Pekalongan, 13 April 2025 – Kodim 0710/Pekalongan mengambil langkah cepat dengan menggelar karya bakti pembuatan tanggul darurat di Sungai Bremi, perbatasan Pabean dan Pasirsari, Kota Pekalongan, pada Jumat, 11 April 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Danramil 19/Pekalongan Utara, Kapten Arm Sutrisno, serta Camat Pekalongan Barat, Muchamat Natsir, dan melibatkan berbagai pihak seperti personel Babinsa, anggota Polsek, ASN, Lurah Pasir Kraton Kramat beserta perangkat, Ketua LPM, relawan, dan masyarakat setempat.
Tanggul sungai tersebut mengalami kebocoran pada Sabtu, 29 Maret 2025, akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat tajam karena curah hujan tinggi dan rob. Panjang tanggul yang jebol diperkirakan mencapai 20 meter.
Untuk mengatasi hal ini, TNI Kodim 0710/Pekalongan bersama Polri dan warga setempat bekerja sama dalam pembuatan tanggul darurat menggunakan karung berisi pasir atau tanah (sandbag).
Kapten Sutrisno berharap agar tanggul yang jebol dapat segera dibangun secara permanen oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat setempat dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman tanpa khawatir terkena dampak bencana banjir akibat tanggul yang tidak mampu menahan air sungai dengan baik.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Habibie, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada TNI dan Polri atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
Menurutnya, kehadiran para petugas dan relawan telah sangat membantu dalam pembangunan tanggul darurat yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga sekitar.
Tindakan cepat dan responsif dari TNI Kodim 0710/Pekalongan dalam menggelar karya bakti pembuatan tanggul darurat ini menunjukkan komitmen mereka dalam membantu melindungi dan mengamankan warga dari potensi bencana alam.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, upaya pembangunan tanggul darurat ini dapat dilaksanakan secara bersama-sama dan efektif.
Diharapkan Pemerintah Kota Pekalongan dapat segera merespon dengan langkah-langkah konkrit untuk membangun tanggul secara permanen di lokasi yang rentan terhadap banjir.
Pembangunan infrastruktur tanggul yang kuat dan tahan lama menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir dan melindungi pemukiman warga secara menyeluruh.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.
