Mentan Amran: Penyuluh Pertanian, Pahlawan Bangsa yang Wujudkan Swasembada Pangan
Infokotaonline.com, Jakarta, 27 April 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi luar biasa kepada para penyuluh pertanian di Indonesia.
Dalam Koordinasi Nasional Penyuluh Pertanian yang digelar di Jakarta, Sabtu (26/4/2025), Mentan Amran menyebut para penyuluh sebagai “pahlawan bangsa” atas kontribusi mereka dalam mencapai swasembada pangan.
Di hadapan 5.000 penyuluh pertanian, Mentan Amran menegaskan bahwa capaian signifikan dalam ketahanan pangan Indonesia tidak terlepas dari peran vital Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Ia menyampaikan amanat Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan secepat mungkin dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para PPL, petani, dan Kepala Dinas Pertanian.
“PPL adalah pahlawan bangsa, dan penghargaan ini tak ternilai,” tegas Mentan Amran. Ia juga mendorong peningkatan kinerja melalui percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), menjanjikan 5.000-10.000 unit sepeda motor sebagai insentif bagi PPL yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam LTT.
Mentan Amran optimistis target produksi beras 32 juta ton pada tahun 2025 akan terlampaui.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa, Mentan Amran memberikan penghargaan berupa sepeda motor kepada 10 PPL berprestasi yang berhasil mendorong capaian target LTT dan melaporkan melalui aplikasi e-Pusluh.

Mereka berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, NTB, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran juga meluncurkan “Gerakan Penyuluh Mendorong (Galuh) LTT,” sebuah inisiatif untuk mendorong kinerja penyuluh dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Mas Dar : PPL Problem Solver Petani
Wakil Menteri Pertanian (Wamen) Sudaryono atau yang kerap disapa Mas Dar, menambahkan bahwa penyuluh pertanian merupakan garda terdepan yang tak kenal lelah dalam mengatasi permasalahan petani.
Ia menekankan perubahan status PPL yang kini berada di bawah naungan Kementerian Pertanian, membuka peluang peningkatan jenjang karir.

Wamen juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mendapat pengakuan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) sebagai negara dengan pertumbuhan produksi beras tercepat di Asia Tenggara, sebuah prestasi yang sebagian besar berkat kerja keras para penyuluh.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Babinsa atas sinerginya dalam mendukung program pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2025, menekankan pentingnya komitmen dan satu komando dalam mewujudkan swasembada pangan.
Para penyuluh didorong untuk fokus pada percepatan LTT, peningkatan Indeks Pertanaman (IP), dan produktivitas padi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.
