SMAN 1 Wonotunggal Gandeng FKUB Tanamkan Toleransi Antarumat Beragama Sejak Dini

Infokotaonline.com, Batang โ€“ Dalam rangka memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama di kalangan generasi muda, SMAN 1 Wonotunggal menghadirkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batang sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru, Senin (14/7/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa yang inklusif dan menghargai keberagaman. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Wonotunggal, Anita, menegaskan pentingnya memberikan pemahaman toleransi kepada peserta didik sejak dini, sebagai bekal mereka hidup berdampingan dalam masyarakat multikultural.

โ€œWalaupun seluruh peserta didik kelas X saat ini beragama Islam, kami ingin menanamkan nilai bahwa hidup tidak hanya sebagai muslim, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat majemuk yang harus saling menghargai,โ€ ujar Anita.

Para siswa menyambut baik materi yang disampaikan oleh FKUB. Mereka mengaku baru pertama kali mendapatkan penjelasan langsung mengenai pentingnya toleransi dan kerukunan dari tokoh-tokoh lintas agama.

Ketua FKUB Kabupaten Batang, Subkhi, menekankan bahwa kerukunan merupakan fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Menurutnya, pembangunan tidak akan berjalan tanpa adanya rasa saling menghargai di tengah keberagaman.

โ€œKerukunan tidak cukup hanya dipahami, tapi juga harus diteladani dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,โ€ ujarnya. Subkhi juga menyelipkan pesan motivasi lewat lagu yang membangkitkan semangat belajar para siswa, serta pentingnya menyiapkan keterampilan untuk masa depan yang lebih baik.

Budayawan sekaligus tokoh FKUB, Ahmad Zainuri, menambahkan bahwa pemahaman mengenai toleransi harus menjadi bagian integral dari pendidikan karakter generasi muda.

โ€œIndonesia bisa berdiri kokoh hingga hari ini karena keberagaman yang disatukan oleh semangat toleransi. Inilah yang harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah bangsa,โ€ paparnya.

Salah satu peserta didik baru, Firda Amelia, mengaku mendapatkan pemahaman baru dari sesi tersebut. โ€œSaya jadi lebih paham bahwa kita harus saling menghormati, walaupun berbeda agama,โ€ katanya.

Melalui edukasi dari FKUB ini, SMAN 1 Wonotunggal berharap siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kebhinekaan.

(war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *