Sanggahan Terkait Pemberitaan Upah Kerja di Karanganyar: PT Kalingga Moga Kreasi Luruskan Konteks Riset

https://vt.tiktok.com/ZSSLVcBdM

Sanggahan Terkait Pemberitaan Upah Kerja di Karanganyar: PT Kalingga Moga Kreasi Luruskan Konteks Riset dan Uji Coba Sistem Baru Serta Rencana Perekrutan Warga Lokal

PEKALONGAN, 26 Juli 2025 – Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai protes upah kerja oleh puluhan ibu-ibu di PT Kalingga Moga Kreasi pada Kamis (24/7/2025), H. Adam Dimyati selaku pihak yang disebutkan dalam berita tersebut memberikan klarifikasi dan sanggahan.

Ia meluruskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari proses riset dan uji coba untuk sistem baru, bukan praktik perekrutan kerja tanpa kejelasan.

Dalam keterangan Persnya di kediamannya, H. Adam Dimyati menjelaskan bahwa pihaknya sedang menjajaki program kerja sama dengan pihak lain yang membutuhkan sumber daya besar, meliputi mesin baru, tenaga kerja, dan material bahan untuk produk baru. (26/7)

Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi potensi pesanan besar, khususnya untuk celana model baru dengan kapasitas produksi yang sangat tinggi, PT Kalingga Moga Kreasi merasa perlu melakukan asesmen menyeluruh sebelum sistem baru ini benar-benar diterapkan.

“Kami sedang melakukan simulasi dan riset untuk mengukur kapasitas produksi yang sebenarnya saat sistem baru ini kami terapkan nanti,” tegas H. Adam.

Ia menambahkan bahwa perekrutan yang terjadi pada tanggal tersebut adalah bagian dari upaya validasi dan simulasi kapasitas yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi yang akan datang.

Ia juga menggarisbawahi bahwa PT. Kalingga Moga Kreasi adalah Suplayer bahan baku untuk produksi barang berkualitas premium dari Febby Shops.

Prioritaskan Perekrutan Warga Lokal dan Peningkatan Kapasitas Produksi

H. Adam Dimyati juga menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar. “Setelah hasil keputusan asesmen ini keluar dan kerja sama dengan pihak lain berjalan, kami akan merekrut pekerja dari lingkungan kami yang kami utamakan terlebih dahulu.

Ini adalah bentuk upaya kami meningkatkan pendapatan warga setempat,” ujarnya. Ia berharap semua pihak dapat mendukung kelancaran peningkatan kapasitas produksi ini.Selama ini, konveksi yang digeluti H. Adam telah menerima pesanan dari luar pulau, termasuk Sulawesi, dengan mengirimkan ribuan potong celana setiap harinya.

Mengingat kekurangan sumber daya, pihaknya memutuskan untuk menambah kapasitas produksi dan sumber daya lainnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Jejak Digital dan Produk Unggulan

H. Adam juga memaparkan bahwa ia dan timnya telah berhasil menjual puluhan ribu potong produk melalui TikTok Shop. “Silakan bagi yang ingin melihat produk-produk kami, bisa kunjungi akun TikTok @febbyshops.id. Di sana tersedia celana cewek yang keren dan kekinian. Alhamdulillah, saat ini lagi best seller,” pungkasnya.

Pihak Febby Shops berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat pemberitaan sebelumnya. Perusahaan berkomitmen untuk transparan dalam setiap prosesnya dan memastikan hak serta kewajiban pekerja dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.

Drc

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *