Infokotaonline.com
Pekalongan – Ribuan warga Kabupaten Pekalongan tumpah ruah memenuhi jalur utama untuk menyaksikan Kirab Budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan, Senin (25/8/2025). Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi, ketika iring-iringan peserta kirab mulai bergerak dari Lapangan Rejosari, Bojong.
Acara tahunan yang selalu dinanti ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dan arak-arakan khas daerah. Suasana semakin semarak dengan hadirnya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pekalongan yang ikut mendampingi jalannya kirab.
Kapolres Turun Menyapa Warga
Salah satu momen yang paling menarik perhatian masyarakat adalah kehadiran Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan, Ny. Rosna Rachmad. Dengan ramah, keduanya melambaikan tangan dan menyapa warga yang berjajar di sepanjang rute kirab.
Kehadiran Kapolres dan jajaran Polres Pekalongan tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi budaya, tetapi juga untuk memastikan keamanan jalannya acara. “Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan kita dalam melestarikan budaya sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan. Kami dari Polres Pekalongan bersama jajaran melakukan pengamanan agar masyarakat bisa menikmati kirab dengan nyaman dan tertib,” ujar AKBP Rachmad.
Rute Kirab Budaya
Kirab Budaya HUT ke-403 Kabupaten Pekalongan tahun ini menempuh jalur strategis yang melewati titik-titik penting kota. Dimulai dari Lapangan Rejosari Bojong, kirab melintasi Simpang Tiga Suroabayan, Tugu Duren Karanganyar, Simpang Empat Alun-Alun Timur, dan berakhir di kompleks Setda Kabupaten Pekalongan. Sepanjang jalur tersebut, masyarakat tampak bersemangat menyambut rombongan dengan tepuk tangan meriah.
Kapolres Rachmad turut mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Pekalongan. “Antusiasme warga luar biasa, ini menunjukkan kecintaan terhadap tradisi serta kebanggaan sebagai bagian dari Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.
Menurutnya, kirab budaya bukan hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga media untuk memperkuat jati diri dan rasa persatuan masyarakat. Kegiatan ini, lanjutnya, sekaligus menjadi ajang mempererat kebersamaan antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan warga.
Tradisi yang Terus Dilestarikan
Kirab Budaya Pekalongan telah menjadi tradisi tahunan yang melekat pada setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten. Dengan menghadirkan unsur seni, budaya, serta kearifan lokal, kirab diharapkan mampu menjadi identitas daerah sekaligus daya tarik wisata budaya.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama berbagai pihak berkomitmen menjaga tradisi ini agar terus diwariskan kepada generasi mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT kali ini diwarnai dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta pada tanah kelahiran.
(Ari/war)
