Talkshow Literasi Nasional di UIN Gus Dur Pekalongan Sukses Digelar, Gaungkan Kesadaran Lingkungan Lewat Sastra
Pekalongan, 20 September 2025 – Talkshow Literasi Nasional yang digelar di Student Centre UIN Gus Dur Pekalongan pada Sabtu, 20 September 2025, berlangsung sukses dan meriah. Acara ini menghadirkan berbagai tokoh inspiratif sebagai narasumber, di antaranya penulis dan sastrawan Ribut Achwandi, Pandawara Group yang diwakili oleh Muhammad Ikhsan Destian, serta dimoderatori oleh Linda Rahmanita.
Talkshow ini mengangkat tema “Menyulam Kesadaran Lingkungan dalam Sastra” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui pendekatan sastra. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan masyarakat umum yang antusias mengikuti jalannya diskusi.
Dalam wawancaranya, Muhammad Ikhsan Destian dari Pandawara Group mengungkapkan rasa kagumnya terhadap acara ini. “Alhamdulillah acaranya keren juga, jadi dapat insight baru juga mengenai kondisi Pekalongan seperti apa, dan mungkin dari semangat mahasiswanya.” Ujarnya.
“Acara ini tadi untuk meningkatkan kesadaran ekologi lewat sastra. Ini menjadi satu harapan juga, jadi untuk mengenai kesadaran lingkungan bisa lewat berbagai cara, salah satunya lewat sastra. Motivasinya kita untuk Indonesia menjadi lingkungannya lebih baik lagi sih,” imbuhnya.
Linda Rahmanita, selaku moderator, juga menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini. “Senang banget rasanya bisa jadi host di Talkshow Literasi Nasional ini. Keren banget bisa mendatangkan Pandawara yang kali ini diwakilkan oleh Kak Muhammad Ikhsan Destian. Pada akhirnya bisa ketemu sama Pandawara ya, karena biasanya kita cuma nonton lewat konten-kontennya aja. Aku harap semoga ke depannya di Pekalongan juga banyak gerakan-gerakan dari para pemuda untuk bisa beraksi untuk kondisi jalanan yang banyak sampah di Pekalongan. Jadi semoga semua masalah lingkungan di Pekalongan bisa teratasi dan awareness dari para pemudanya meningkat,” tuturnya.
Linda juga menambahkan bahwa dirinya merasa sangat menikmati jalannya diskusi karena suasana yang santai dan akrab. “Apalagi sama Pak Ribut juga sudah sering ngobrol gitu kan. Terus sama teman-teman Pandawara tadi yang diwakilkan sama Kak Muhammad Ikhsan Destian juga santai banget. Jadi kayak ngobrol biasa sih, nggak ada tekanan sama sekali. Dan kebetulan juga aku selaku pemuda yang sama-sama concern terkait dengan isu-isu lingkungan di Pekalongan ini, semuanya jadi diskusi yang luar biasa dan pastinya memunculkan harapan-harapan. Semoga anak-anak muda makin aware dan nggak banyak takutnya untuk bisa ambil aksi,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam melalui berbagai cara, termasuk melalui sastra.Drc
Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.
