
PEKALONGAN – Zania Kurniasih, mahasiswa asal Pekalongan, berhasil terpilih sebagai Duta Literasi Indonesia 2024, mewakili Jawa Tengah di ajang nasional. Penunjukan ini menjadi momentum bagi Zania untuk mendorong peningkatan kesadaran literasi di masyarakat.
“Duta Literasi Indonesia ini merupakan program tingkat nasional dengan perwakilan dari setiap provinsi. Saya bersyukur dapat terpilih sebagai Duta Literasi dan membawa nama Jawa Tengah,” ujar Zania saat ditemui di Pekalongan, Sabtu (29/3).
Program ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Berdasarkan data UNESCO, Indonesia menempati peringkat kedua terbawah dalam indeks literasi dunia, mengindikasikan perlunya gerakan masif untuk membangun budaya membaca dan berpikir kritis.
Sebagai Duta Literasi, Zania memiliki misi untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya literasi. Ia menegaskan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca buku atau menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, serta memanfaatkan teknologi secara bijak.
Untuk mewujudkan misinya, Zania berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk Dinas Perpustakaan Daerah, Taman Baca Masyarakat, dan komunitas literasi lainnya. Beberapa program yang akan dijalankannya meliputi kelas kepenulisan, talkshow di sekolah-sekolah, serta diskusi terbuka di perpustakaan jalanan.
“Tantangan terbesar adalah menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak dan remaja. Saya ingin mengajak mereka memahami bahwa literasi adalah bekal penting dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Duta Literasi Indonesia merupakan program yang diinisiasi oleh Yayasan Sekolah Kita Menulis. Dengan adanya perwakilan dari berbagai daerah, diharapkan gerakan literasi dapat semakin luas jangkauannya, menciptakan generasi yang lebih kritis dan berdaya saing di era digital. (Una)
