Ketua LKPP Tak Merasa Menyinggung Camat

Foto tangkapan layar klarifikasi Handono melalui pesan WhatsApp

Infokota Online, Pekalongan, 16 Maret 2025 - Tak merasa ada salah dengan Camat Petungkriyono, Handono Warih Ketua Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP) memberi spesifik.

Setelah viral atas kejadian insiden saat rapat forum internasional pengembangan Petungkriyono bersama Kementerian Kehutanan yang juga dihadiri Food and Agriculture Organisation (FAO), akhirnya Ketua LKPP angkat bicara.

Dari beberapa tudingan yang dilayangkan kepada Handono, ia merasa memang ada satu hal yang ia rasa benar. Ia membenarkan bahwa ia sempat mengajak rekannya tanpa izin terlebih dahulu kepada Hadi Surono, Camat Petungkriyono yaitu AKP. Turkhan Kapolsek Kajen Polres Pekalongan untuk melakukan survey awal pra kegiatan, sembari melakukan konsolidasi kepada beberapa pihak terkait.

Pada kegiatan perdana yang juga telah dipublikasikan, Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP) melakukan aksi perdana pembibitan hasil bibit donasi dari donatur dan relawan pada tanggal 22 Februari 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Shelter pembibitan LKPP yang berlokasi di kebun penangkaran dan karantina bibit milik NGO Swara Owa Petungkriyono.

Menurut AKP Turkhan, humas LKPP, kegiatan pembibitan ini merupakan awal dari aksi besar lanjutan yaitu penggalangan donasi bibit siap tanam dengan seluruh instansi terkait. β€œKita pertama konsolidasi kepada teman-teman yang peduli dengan keadaan alam di Petungkriyono. Setelah itu kita merencanakan untuk penyemaian bibit yang rencana kita tanam,” jelas AKP Turkhan.

AKP Turkhan juga menyampaikan bahwa dirinya telah menghubungi beberapa pihak yang berkepentingan seperti sejumlah Kepala Desa di Petungkriyono salah satunya Kepala Desa Kayupuring.

Justru yang menjadi keheranan Handono adalah, mengapa hal tersebut dipermasalahkan oleh Camat Petungkriyono. \"Apakah salah mengajak rekan yang nota bene Pak Turkhan adalah Humas kami untuk konsolidasi? Justru menurut saya itu memang sudah seharusnya kami lakukan, terus salahnya di mana?\" Ujarnya.

Sampai sejauh ini Handono masih belum mengerti di mana letak kesalahannya yang menyinggung Camat dan Kades di Petungkriyono. Ia menegaskan bahwa proses perijinan dan pemberitahuan rencana kegiatan telah ia lakukan kepada pihak Pemda Kabupaten Pekalongan dan sosialisasi serta konsolidasi juga masih terus berlanjut, namun terkendala adanya fase ibadah masa Ramadhan sehingga aktivitas tatap muka dengan pihak-pihak yang akan dilibatkan hingga akhir hingga selesainya masa Ramadhan.

\"Saya sengaja menunda kegiatan konsolidasi karena menghormati waktu ibadah rekan-rekan anggota LKPP, sementara semua aktivitas saya vakumkan dulu hingga habis lebaran. Beberapa kedinasan dan institusi sudah kami ajak tatap muka dan surat permohonan kerjasama telah kami layangkan.\" Imbuhnya.

Handono mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan proses birokrasi demi kelangsungan kegiatannya membantu penanaman penghijauan di Petungkriyono pasca Ramadhan, \"Saya sudah berencana untuk pihak-pihak yang belum sempat tatap muka guna menyampaikan visi misi LKPP akan kami selenggarakan setelah lebaran, termasuk jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa, itu sudah saya sampaikan di grup WA kepada seluruh anggota saya.\" tandasnya.

Sementara itu, Hadi Surono Camat Petungkriyono saat dikonfirmasi Wartawan menegaskan, bahwa dirinya siap bekerjasama dan membangun Petungkriyono dengan semua pihak. Ia juga menyatakan telah menjelaskan kepada Yulian Akbar, Sekda Kabupaten Pekalongan, perihal video viral di media sosial yang berisi percakapan dirinya kepada Handono pada pertemuan beberapa waktu lalu.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *