Infokota Online, Pekalongan, 21 Maret 2025 – Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Polres Pekalongan melaksanakan upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat (21/03).
Upacara dilaksanakan di halaman Polres Pekalongan dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, SIK
Tujuan Operasi Ketupat Candi 2025
Tujuan dari operasi ini, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
serta mencegah potensi gangguan keamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Dalam upacara tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, SIK membacakan amanat dari Kapolri.
Pesannya adalah pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat selama masa mudik dan perayaan Lebaran.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025
Untuk mendukung pelaksanaan Kegiatan ini, ia menerjunkan 462 personel terdiri dari petugas gabungan TNI-Polri, Dishub, seluruh pemangku kepentingan terkait ada BPBD, Dinas Kesehatan, dan dari Satpol PP.
“Itu dibagi dalam 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Jadi untuk pos pengamanan yaitu ada di Bebekan Kedungwuni, IBC Wiradesa dan di rest area 338A. Sedangkan untuk pos pelayanan ada di exit tol Bojong,” ujar AKBP Doni.
Titik Kerawanan Selama Operasi Ketupat Candi 2025
Kapolres menyampaikan, fokus pada jalan tol untuk menjamin pelaksanaan arus mudik apakah nanti dilaksanakan secara one way atau tidak, dan itu tergantung dari keputusan pimpinan yaitu Kakorlantas Polri.
“Sedangkan untuk wilayah lokal, kita juga berfokus pada pengamanan aglomerasi lokal di mana ada kegiatan-kegiatan masyarakat di seputaran Kabupaten untuk menyambut hari Idul Fitri tahun 2025 ini,”tambahnya.
Pelayanan Ramah dan Responsif Selama Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Dalam kesempatan itu pula, AKBP Doni menekankan adanya pelayanan yang ramah dan responsif selama pengamanan mudik lebaran 2025.
“Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sebentar guna menghindari microsleep.” Ujar Doni.
“Selanjutnya, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu menyala, serta siagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan,” Pungkasnya.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.