Infokota Online, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern untuk mendukung percepatan panen raya yang diperkirakan akan berlangsung secara masif di berbagai daerah setelah Lebaran 2025.
Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah, dalam keterangan tertulisnya Rabu (2/4/2025), Kementan telah menyalurkan 3.247 unit Combine Harvester Besar dan 2.152 unit Power Thresher untuk membantu proses panen dan perontokan gabah yang cepat dan efisien.
“Tahun ini, setelah Lebaran, panen raya akan berlangsung di berbagai daerah, dan Kementan telah menyiapkan bantuan alsintan agar petani dapat memperoleh hasil optimal dengan kualitas yang lebih baik,” kata Andi.
Andi menegaskan bahwa percepatan mekanisasi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Dengan begitu, proses memanen akan lebih cepat dan efisien seiring dengan hasil yang panen yang baik.
Menurutnya, langkah ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Andi menjelaskan bahwa penggunaan Combine Harvester dapat mengurangi losses hingga 3-5% dibandingkan metode panen manual.
Selain itu, penggunaan Power Thresher juga dapat meningkatkan efisiensi perontokan padi secara signifikan dibandingkan metode manual. Adapun rata-rata kapasitas Power Thresher mencapai 300 hingga 600 kg per jam.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi panen padi periode Februari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 6,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) di 10 provinsi sentra padi.
(benz)