Infokota Online, Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa pergantian Direksi Bulog telah membawa dampak positif pada serapan produksi beras di Indonesia. “Peningkatan serapan itu 2000 persen,” ujar Amran saat Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
Menurut Amran, peningkatan serapan ini disebabkan oleh kerja keras tim Bulog yang dipimpin oleh Direktur Utama baru, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya. “Per jam tadi Pak Wamentan itu 800 ribu ton. Yang dulu hanya 35 ribu ton,” lanjutnya.
Amran juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa stok gudang Bulog saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 3 juta ton pada akhir bulan ini. “Tertinggi selama 10-20 tahun, kalau tidak salah laporan tadi,” ujar Amran.
Pergantian Direksi Bulog ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir pada Februari lalu. Novi Helmy Prasetya, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, kini menjadi Direktur Utama Bulog bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.
(hdw)