PEKALONGAN β Jembatan penghubung antara Desa Pamutuh dan Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, ambles pada Jumat (18/4) sore. Peristiwa ini terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB.
Jembatan ambles sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisinya sangat parah sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan atau pejalan kaki.
Kepala Desa Pamutuh, Wasiyo, langsung menutup akses jalan demi keselamatan warga. Ia menyampaikan bahwa laporan sudah disampaikan kepada pihak kecamatan, kepolisian, dan Koramil setempat.
βJalan sudah saya tutup total. Himbauan sudah diberikan agar warga tidak melintas. Kami juga koordinasi di grup WhatsApp siaga bencana,β jelasnya.
Ia berharap perbaikan segera dilakukan. Pasalnya, jembatan ini merupakan satu-satunya jalur utama warga untuk beraktivitas.
Warga setempat, Tuti, menyampaikan bahwa hujan sempat reda menjelang maghrib. Namun, hujan deras kembali turun beberapa saat kemudian.
βHujan sempat agak reda jelang maghrib, tapi sekarang mulai deras lagi. Semoga cepat reda,β ujarnya.
Hingga pukul 19.30 WIB, hujan belum juga berhenti. Kondisi ini membuat warga khawatir akan adanya bencana susulan.
Kepala desa mengimbau warga tetap waspada. Wilayah Kecamatan Lebakbarang berada di dataran tinggi dengan kontur tanah labil. Hal ini meningkatkan risiko longsor dan banjir susulan.
βHarapan kami, semoga jembatan segera diperbaiki. Dan wilayah atas tetap aman,β kata Wasiyo.
Pemerintah desa kini menunggu tanggapan dari instansi terkait. Bantuan dan penanganan darurat sangat dibutuhkan warga.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya perawatan infrastruktur, khususnya di daerah rawan bencana. Jalan dan jembatan penghubung antar desa sangat vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan. Akses yang terputus harus segera dipulihkan agar aktivitas warga tidak lumpuh lebih lama.
(yto)