Pekalongan β Dua peristiwa darurat yang terjadi di wilayah dataran tinggi Kabupaten Pekalongan memicu respons cepat dari Pemerintah Kabupaten dan Polres Pekalongan. Pemerintah berkomitmen menangani kerusakan jembatan dan memastikan keselamatan warga, sementara polisi langsung mengamankan lokasi agar tidak menimbulkan korban.
Pemkab Pekalongan Turunkan Tim Asesmen
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim teknis untuk menilai kondisi jembatan yang rusak di Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang.
βIni segera kami tindak lanjuti. Insyaallah minggu ini tim kami akan turun untuk asesmen,β jelas Yulian. Ia menambahkan bahwa pengecekan lapangan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat tentang kerusakan jalan dan jembatan yang membahayakan aktivitas warga. Pemerintah ingin memastikan bahwa kondisi tersebut tidak membahayakan pengguna jalan, terutama di daerah terpencil.
Polisi Amankan Lokasi Jembatan Rusak
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan anggota Polsek Lebakbarang untuk mengamankan lokasi. Langkah ini bertujuan mencegah warga melewati jalur yang rawan longsor.
βAnggota kami sudah berada di lokasi sejak Jumat malam. Mereka memasang palang bambu untuk menghalangi warga agar tidak melintasi jalur berbahaya,β ujar AKBP Doni. Ia membacakan laporan langsung dari lapangan, memastikan bahwa tindakan pengamanan dilakukan dengan cepat.
Tindakan pengamanan ini penting untuk menghindari jatuhnya korban akibat akses jalan yang amblas di sisi jembatan. Polisi juga terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.
Ibu Melahirkan Ditandu Sejauh 5 Km
Selain kerusakan infrastruktur, perhatian publik tertuju pada kasus warga Dukuh Setipis, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono. Seorang ibu yang baru saja melahirkan harus ditandu warga sejauh 5 kilometer untuk kembali ke rumahnya. Akses jalan yang sulit dan tidak bisa dilalui kendaraan menjadi penyebab utama.
Peristiwa ini menggambarkan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di daerah pegunungan. Akses kesehatan, keselamatan, dan mobilitas warga sangat bergantung pada kondisi jalan yang layak.
Sinergi untuk Tanggapan Cepat
Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Polres Pekalongan kini bersinergi untuk memastikan keselamatan warga dan pemulihan infrastruktur. Kedua pihak menyatakan akan terus berkoordinasi dalam menangani kejadian darurat ini.
Kehadiran cepat dari pemerintah dan aparat keamanan menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik. Ke depan, diharapkan perbaikan infrastruktur tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi bagian dari rencana jangka panjang.
(war)