Heboh “Air Ajaib” di Pekalongan, Warga Berebut Air Berkah yang Ternyata Bocoran PDAM

Pekalongan – Warga Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, sempat dihebohkan dengan kemunculan aliran air yang keluar tiba-tiba dari tanah. Kejadian ini terjadi pada Sabtu dini hari, 19 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, dan langsung menyedot perhatian warga setempat.

Air yang mengalir cukup deras dan jernih itu diduga sebagai sumber air berkah. Tak butuh waktu lama, informasi mengenai kemunculan air misterius ini menyebar luas di media sosial. Warga pun berdatangan membawa ember dan wadah untuk mengambil air tersebut.

Banyak yang meyakini bahwa air itu memiliki khasiat menyembuhkan. Bahkan, sejumlah warga dari luar desa turut datang ke lokasi karena penasaran dengan fenomena ini. Air terus mengalir hingga Minggu pagi, membuat banyak orang semakin yakin bahwa itu adalah mata air alami.

β€œSaya tahu dari istri. Katanya ada air keluar sendiri dekat comberan. Saya ikut ambil juga, siapa tahu berkah,” ujar seorang warga yang ikut mengambil air.

Namun, kebenaran terungkap setelah tim dari PDAM Kabupaten Pekalongan melakukan pengecekan. Petugas mencurigai adanya kebocoran pada jaringan pipa air bersih. Untuk memastikannya, mereka menutup kran kontrol menuju Desa Rowoyoso.

Setelah kran ditutup, aliran air langsung berhenti. Hal ini membuktikan bahwa sumber air yang disebut β€œair berkah” itu hanyalah air dari pipa PDAM yang bocor.

β€œIni bukan mata air. Hanya kebocoran dari jaringan kami. Dengan viralnya kejadian ini, malah memudahkan kami menemukan titik kebocoran,” ungkap Misran, Kepala Unit PDAM Wonokerto.

Menurut Misran, dalam dua hari terakhir memang ada gangguan pada jaringan PDAM di wilayah tersebut. Petugas sudah mencoba melacak, namun belum berhasil menemukan titik bocornya. Kejadian viral ini justru membantu percepatan perbaikan.

Kepala Desa Rowoyoso, Subkhan, mengaku warga awalnya sempat berencana memanfaatkan air itu jika terus mengalir stabil selama seminggu. Namun, fakta bahwa itu hanyalah kebocoran PDAM membuat rencana tersebut dibatalkan.

β€œWaktu jam dua dini hari, pedagang mie ayam sebelah mendengar suara air. Pagi harinya, airnya makin deras. Kami kira itu mata air baru. Tapi setelah dicek, ternyata kebocoran PDAM,” ujar Subkhan.

Setelah fakta itu terungkap, lokasi yang sebelumnya ramai mendadak sepi. Warga tak lagi mengerumuni area tersebut. Air yang semula dianggap bertuah, ternyata hanya air PAM biasa.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga. Di tengah kemajuan informasi, penting bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya tanpa verifikasi. Begitu juga dengan instansi terkait, diharapkan lebih cepat memberikan klarifikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

(war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *