TNI di Kampus Bukan Intervensi, Tapi Undangan Resmi – Kadispenad Tegaskan Komitmen Demokrasi

Jakarta – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, membantah tudingan soal intervensi militer di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di kampus selalu berdasarkan undangan resmi atau kerja sama yang sah.

Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (19/4) sebagai respons terhadap isu kehadiran TNI AD di beberapa universitas. Menurut Wahyu, tidak ada agenda tersembunyi dalam kehadiran prajurit TNI di lingkungan akademik.

“Tidak pernah ada kegiatan TNI di kampus yang bersifat militerisasi. Semua dilakukan atas dasar kerja sama resmi, edukatif, dan atas undangan kampus,” kata Wahyu.

Wahyu mencontohkan kehadiran Dandim di Universitas Indonesia (UI). Dandim datang karena diundang oleh mahasiswa yang memang dikenal sebagai sahabat lama. Tidak ada agenda resmi, hanya silaturahmi biasa.

“Mereka sudah sering bertemu di luar forum kampus. Jadi, ketika ada waktu luang, Dandim datang hanya untuk berbincang santai,” jelas Wahyu.

Kadispenad juga menanggapi isu di Semarang. Di sana, seorang Babinsa terlihat berada di depan sebuah kampus. Namun menurut Wahyu, itu adalah bagian dari tugas rutin kewilayahan, karena wilayah tersebut memang termasuk dalam binaannya.

“Babinsa tidak masuk ke dalam kampus. Ia hanya berada di area luar sebagai bagian dari patroli kewilayahan,” tegas Wahyu.

Wahyu juga menekankan bahwa TNI AD adalah bagian dari rakyat. Hubungan antara militer dan masyarakat sipil, termasuk akademisi, merupakan bagian dari ketahanan nasional.

“Kami menjunjung tinggi demokrasi dan menghormati independensi akademik,” katanya.

Ia mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak berdasar. Menurutnya, TNI AD akan terus menjaga kepercayaan publik dengan tetap terbuka dan profesional.

Brigjen Wahyu mengimbau semua pihak untuk tidak buru-buru menyimpulkan tanpa data. Ia berharap publik bisa melihat kehadiran TNI di kampus secara objektif dan berdasarkan fakta.

“TNI AD akan terus bersinergi dengan seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan akademik, untuk menjaga stabilitas nasional,” tutupnya.

(spy)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *