Infokota Online, Pekalongan, 22 April 2025β Upaya peningkatan literasi masyarakat di Kabupaten Pekalongan mendapat angin segar. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) resmi menyetujui permohonan bantuan buku berkualitas untuk 36 perpustakaan desa di wilayah tersebut.
Kepastian itu disampaikan Fahri Alakbar, perwakilan Duta Petani Milenial sekaligus penggerak literasi desa, pada Selasa (22/4/2025).
Bantuan tersebut diharapkan memperkuat budaya membaca dan memperluas akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, khususnya di pedesaan.

Fahri menjelaskan, tujuan utama program ini meliputi peningkatan minat baca, penguatan karakter melalui bahan bacaan, penyediaan buku fiksi dan nonfiksi, serta pemerataan koleksi pustaka di seluruh desa penerima.
βLiterasi sangat penting, tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga untuk pertanian dan pembangunan desa. Anak muda desa, termasuk petani milenial, butuh akses informasi agar bisa berkembang,β ungkap Fahri.
Ia juga mengajak para pengelola perpustakaan untuk menjaga dan memanfaatkan koleksi buku tersebut secara maksimal demi kepentingan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan yang aktif akan mampu menghidupkan berbagai aktivitas berbasis buku di lingkungan desa.
Dukungan terhadap program ini turut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, AP., M.A.P.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendampingi desa-desa penerima agar program berjalan optimal.
Program bantuan ini berlandaskan Keputusan Kepala Perpusnas RI Nomor 80 Tahun 2025, yang menjadi dasar hukum distribusi bahan bacaan bermutu ke seluruh pelosok negeri.
Sosialisasi program telah dilakukan melalui webinar pada 17 April 2025 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Perpusnas, menghadirkan sejumlah narasumber seperti Kepala Perpusnas, Prof. E. Aminudin Aziz, MA., Ph.D., dan pejabat terkait lainnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan geliat literasi di Kabupaten Pekalongan semakin tumbuh dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.