Soreang, Bandung – Polresta Bandung terus memperkuat perlindungan masyarakat digital dengan menggandeng Puslitbang Polri. Kolaborasi ini dilakukan melalui kegiatan penelitian bertajuk “Melindungi Masyarakat Digital: Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan pada Media Online”.
Kegiatan ini berlangsung di Mapolresta Bandung dan dipimpin langsung oleh Wakapolresta Bandung, AKBP Hidayat. Ia menegaskan pentingnya menjaga ruang siber tetap sehat dan aman bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di dunia digital,” ujar AKBP Hidayat.
Penelitian ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin ke-7, yang fokus pada reformasi hukum, pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan. Kegiatan ini juga mendukung Sasaran Prioritas Polri Tahun 2025, terutama dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh.
AKBP Hidayat menyebutkan bahwa kejahatan siber, termasuk hoaks dan penipuan daring, kini menjadi tantangan besar. Ia menekankan bahwa Polresta Bandung telah dan terus mengambil langkah konkret.
“Teknologi berkembang cepat. Polisi juga harus mampu mendeteksi dan menangani kejahatan digital secara efektif,” jelasnya.
Polresta Bandung juga aktif meningkatkan kemampuan personel dalam mengenali potensi kejahatan siber. Selain itu, edukasi kepada masyarakat terus dilakukan agar lebih waspada terhadap informasi menyesatkan.
Kehadiran tim Puslitbang Polri dalam kegiatan ini bukan hanya simbolik. Penelitian ini diharapkan memberi masukan strategis bagi kebijakan Polri di masa depan.
“Kami harap hasil penelitian ini bisa membantu menciptakan solusi taktis dalam menangani kejahatan di ruang digital,” tutur AKBP Hidayat.
Ia menambahkan, kolaborasi ini menjadi langkah nyata Polresta Bandung dalam menciptakan ruang digital yang aman, bersih, dan sehat.
Dengan tantangan yang semakin kompleks di era digital, Polresta Bandung kejahatan siber bukan hanya slogan, tetapi komitmen nyata. Melalui kerja sama dengan Puslitbang Polri, upaya menjaga masyarakat digital tetap aman kini semakin kuat dan terarah.
(dm)
