Mentan Amran Sulaiman Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Tekankan Peran Strategis dalam Swasembada Pangan
Infokotaonline.com, Jakarta, 27 April 2025 – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia di Kantor Pusat Kementerian Pertanian pada Sabtu (26/4/2025).
Acara ini menekankan peran krusial penyuluh pertanian dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Mentan Amran menyampaikan apresiasi tinggi kepada para penyuluh pertanian lapangan (PPL) atas dedikasi mereka yang telah berkontribusi signifikan terhadap kedaulatan pangan Indonesia.
Peningkatan stok beras hingga mencapai angka tertinggi dalam 23 tahun terakhir – hampir 3.180.000 ton – menjadi bukti nyata keberhasilan tersebut.

Mentan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia, TNI-Polri, BUMN, PIHC, dan Bulog.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan lonjakan produksi nasional sebesar 50-62 persen selama Januari-April 2025.
Keberhasilan ini, menurut Mentan Amran, merupakan dampak positif dari kebijakan strategis Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam empat Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperkuat sektor pangan.
Kebijakan tersebut memfokuskan pada peningkatan akses petani terhadap sarana produksi, khususnya pupuk, melalui penyederhanaan regulasi dan peningkatan kuota.
Mentan Amran juga menekankan pentingnya peran penyuluh dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Ia menyebut beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang saat ini tengah mengalami krisis pangan akibat penurunan produktivitas dan mulai mempelajari strategi Indonesia.
Solidaritas dan kekompakan PPL dan Kepala Dinas Pertanian di seluruh Indonesia menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai surplus pangan.
Komitmen bersama swasembada pangan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Kornas ini selaras dengan Inpres No. 3 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mencapai swasembada pangan di bawah arahan Kementerian Pertanian.
Ia menyebut peran penyuluh sangat vital dan memerlukan penguatan komitmen untuk mewujudkan satu irama dan satu komando.
Kornas yang dihadiri sekitar 5.000 peserta secara offline dan 32.000 peserta online melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) ini bertujuan untuk memfokuskan penyuluh dalam pengawalan percepatan luas tambah tanam (LTT), peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi, serta akselerasi program utama Kementerian Pertanian.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, jajaran Eselon I Kementan, Staf Khusus Mentan, Direktur PIHC, Direktur Pengadaan Bulog, Kepala Dinas Pertanian, serta jajaran TNI-Polri dan mitra strategis sektor pertanian.
Sumber : (Rilis Kementan, 26 April 2025, Nomor : B-273/HM.160/A.7/4/2025)
penulis : Drc


Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.