Wapres Gibran dan Mentan Amran Tinjau Langsung Perkembangan Pertanian di NTT, Tekankan Komitmen Dorong Kemajuan Sektor Pertanian
Infokotaonline.com, Kabupaten Sikka, NTT, 6 Mei 2025 – Wakil Presiden Gibran Rakabuming didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan sektor pertanian di NTT dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
“Kami mendengar langsung dari Bupati dan Gubernur bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) NTT meningkat dari 3 menjadi 4,5. Salah satu sektor yang mendorong peningkatan ini adalah sektor pertanian. Ke depan, kami akan terus berupaya menekan angka kemiskinan di NTT yang tahun lalu mencapai 19 persen,” ujar Mentan Amran pada Selasa (6/5/2025).
Mentan Amran menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran sangat memperhatikan kesejahteraan para petani.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk hadir hingga ke pelosok guna mendengarkan aspirasi petani dan memajukan sektor pertanian di Indonesia.
“Kami langsung mengecek ke lapangan untuk memastikan bantuan, terutama pupuk, telah sampai ke tangan petani. Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang kami terima, ketersediaan pupuk cukup bahkan ada yang mengatakan lebih,” ungkap Mentan Amran.
Dalam kunjungan dan dialog bersama petani, Mentan Amran mendapatkan informasi bahwa salah satu kendala yang dihadapi petani adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur irigasi dan bendungan.
Menanggapi hal ini, Mentan Amran langsung berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki bendungan dan irigasi di Kabupaten Sikka.
“Kami langsung menghubungi Bapak Menteri PU. Kami sangat berterima kasih atas respons cepat beliau. Kami menyampaikan terkait bendungan dan irigasi air yang belum optimal, dan beliau menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan tahun ini,” jelas Mentan Amran.
Pemerintah tanggapi keluhan masyarakat NTT
Mentan Amran juga menanggapi keluhan petani terkait distribusi pupuk yang terkendala jarak pengecer. “Pupuk tidak akan menjadi masalah di seluruh Indonesia, apalagi di Sikka. Saya putuskan hari ini untuk menambah jumlah pengecer di Sikka. Kami akan mengawal proses ini bersama Kapolres, agar petani tidak perlu lagi menempuh jarak 30 kilometer. Besok, cukup 1 kilometer,” tegas Mentan Amran.
Mentan Amran yakin bahwa dengan kemudahan akses pupuk dan infrastruktur pengairan yang memadai, produktivitas pertanian dan pendapatan petani di NTT dapat meningkat secara signifikan.
“Dua faktor utama yang menentukan peningkatan pendapatan petani adalah pupuk dan air. Jika kedua faktor ini terpenuhi, pendapatan petani dapat meningkat 2-3 kali lipat,” ungkapnya.
Selain berdialog dengan petani, Wapres Gibran juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis kepada para petani. Pemerintah telah menyiapkan ratusan hand tractor dan pompa untuk NTT.
Kunjungan kerja Wapres Gibran dan Mentan Amran di Kabupaten Sikka menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara Timur.
Dengan respons cepat terhadap berbagai persoalan petani, mulai dari distribusi pupuk hingga infrastruktur irigasi, pemerintah menunjukkan kehadiran nyata untuk memperkuat produktivitas petani serta membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Drc
Author
Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.
