Dugaan Penipuan Rekrutmen Online: Sejumlah Warga Serang Diduga Ditipu Reza Septian Kahfiansyah
Serang, Banten, Infokotaonline.com – Sejumlah warga Kota Serang mengaku menjadi korban penipuan rekrutmen online yang diduga dilakukan oleh Reza Septian Kahfiansyah (30), warga Taman Mutiara Indah Blok REA 3A No.17 RT 06 RW 18, Kaligandu, Kota Serang (NIK: 3604013004001174).
Para korban melaporkan telah mengalami kerugian finansial setelah mengirimkan sejumlah uang kepada Reza dengan iming-iming pekerjaan di berbagai perusahaan.
Para korban, sebagian besar pencari kerja, mengatakan telah mentransfer uang kepada Reza dengan harapan mendapatkan pekerjaan. Namun, setelah mengirimkan uang, mereka tidak mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan, dan berusaha menghubungi Reza untuk meminta pertanggungjawaban tidak menghasilkan hasil.

Salah satu korban, seorang wanita berinisial F yang meminta kerahasiaan identitasnya, menceritakan kronologi kejadian. Ia mengenal Reza melalui seorang teman dan terlibat dalam proses rekrutmen di beberapa perusahaan, termasuk PT Cabot.
Korban juga mengungkapkan pernah diminta Reza untuk melakukan wawancara online dengan calon karyawan lain, seolah-olah bertindak sebagai perwakilan HRD. Proses wawancara ini, menurut korban, selalu melibatkan pihak lain yang mengaku sebagai perwakilan HRD perusahaan terkait, namun identitas dan keabsahannya masih diselidiki.

Korban ini mengaku telah mentransfer uang sejumlah Rp 2,6 juta kepada Reza tanpa mendapatkan pekerjaan. Ia baru menyadari indikasi penipuan setelah berkomunikasi dengan korban lain yang mengalami kejadian serupa.
Dalam pesan singkat yang diperoleh Infokotaonline.com, korban menanyakan status lamaran kerjanya di PT Cabot kepada Reza. Reza menjawab bahwa PT Cabot sedang bermasalah dan diskors oleh Disnaker karena tidak membayar gaji karyawan selama tiga bulan.
Informasi yang dihimpun Infokotaonline.com menyebutkan Reza diduga pernah bekerja sebagai satpam di sebuah rumah sakit di Serang. Namun, informasi ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pencari kerja untuk berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan online yang menjanjikan.
Infokotaonline.com mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor kepada pihak berwajib agar pelaku dapat diproses sesuai hukum.
“Saya sama sekali tidak mengetahui permasalahan ini awalnya. Pada hari Sabtu, saya dibanjiri pesan-pesan berisi ancaman dan tuduhan dari banyak orang yang menuduh saya sebagai komplotan Reza.” Ujar Narasumber.
Lanjut, “Saya bahkan baru mengetahui bahwa Reza telah menjadi viral dari salah satu korban. Dalam keadaan panik dan takut, saya hanya bisa memblokir beberapa kontak yang mengirimkan pesan ancaman.”
“Reza kemudian menyuruh saya untuk memblokir semua orang dan mengganti nomor WhatsApp saya. Meskipun saya sempat memblokir beberapa kontak, saya tidak mengganti nomor WhatsApp saya.” Imbuhnya.
” Saya baru memberikan klarifikasi kepada beberapa korban sekitar pukul 10.00 pagi setelahnya. Keputusan awal saya untuk memblokir kontak-kontak tersebut justru memperkeruh suasana,” ungkap narasumber.
Penulis : drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.