Infokota Online, Pekalongan, 14 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar pengarahan kepada para pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kajen terkait rencana pemindahan lapak mereka. Acara yang berlangsung di Gedung Kesenian Kajen ini dihadiri oleh perwakilan Dinas UMKM, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Damkar Kabupaten Pekalongan.
Relokasi ini telah melalui proses panjang dan koordinasi antar instansi. Pemerintah memastikan bahwa transfer dilakukan secara terencana dan telah disepakati bersama. Hal ini ditegaskan oleh Sespol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Drs. Elyas Setiyono.
Pemindahan PKL Alun-Alun Kajen: Pemerintah Pastikan Relokasi Terencana dan Tertib
Sesuai keterangan Drs. Elyas Setiyono, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, pemindahan ini merupakan bagian dari program pembangunan Alun-Alun Kajen tahap tiga.
Prosesnya telah melalui beberapa tahap koordinasi antar instansi terkait, termasuk dua kali rapat koordinasi dengan Dinas PU dan Satpol PP yang menghasilkan kesepakatan untuk relokasi. Elyas memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi baru yang layak dan mendukung aktivitas ekonomi para PKL. “Kita tidak asal pindahkan,” tegasnya.
Ketua Paguyupan PKL Alun-Alun Kajen, Rebo, mengajak para pedagang untuk mematuhi aturan selama proses pemindahan dan saling menghormati demi kelancaran transisi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan di lokasi berjualan yang baru.
Elyas menambahkan bahwa rapat koordinasi yang melibatkan berbagai stakeholder telah dilaksanakan. Pihak-pihak yang terlibat antara lain Bappeda, Perkim LH, Dinkopukmnaker, Dishub, Disperindag, Dinporapar, Satpol PP dan Damkar, Kesbang, BPKD, DPU Taru, serta Paguyupan Pedagang itu sendiri. Rapat-rapat koordinasi ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari, 8 Mei, dan 14 Mei 2025.
Pemindahan PKL ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan Alun-Alun Kajen yang lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat. Acara pengarahan diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran proses pemindahan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah menjamin kelayakan lokasi baru yang akan ditempati para pedagang. βKita tidak asal pindahkan, Tempat baru akan disiapkan agar tetap mendukung aktivitas ekonomi para PKL,β katanya.
Dengan adanya pembangunan yang direncanakan, diharapkan lingkungan Alun-Alun Kajen akan menjadi lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Ketua Paguyupan Pedagang kaki lima Alun alun Kajen, Rebo, dalam sambutannya mengingatkan para pedagang untuk mematuhi aturan yang berlaku selama proses transfer.
Ia juga mengajak para pedagang untuk bekerja sama dan saling menghormati satu sama lain demi kelancaran proses transisi ini.
Selain itu, Pak Rebo menekankan pentingnya kebersihan dan kerapihan dalam menjalankan usaha.
“Kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan bahwa setiap pedagang memiliki tempat yang layak untuk berjualan,” ujarnya.

Acara ini berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan pemindahan lapak Pedagang kaki lima di Alun-Alun Kajen.
Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang tinggi, diharapkan proses pemindahan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat setempat.
Redaktur : HAR
Pewarta : SAR