Zurich Syariah dan Muhammadiyah Luncurkan Program Wirausaha Syariah, Dukung Petani dan UMKM Bangkit

Infokota Online – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam meluncurkan program Zurich Syariah Entrepreneurship Program for Muhammadiyah Community (ZEPMU), sebagai upaya memperkuat wirausaha syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Program ini menyasar dua wilayah utama, yaitu kelompok Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Cianjur dan PCM Rawamangun di Jakarta Timur. Sebanyak 40 anggota JATAM menjadi peserta awal yang akan memperoleh pelatihan budidaya hortikultura serta pendampingan dalam pengelolaan usaha berbasis syariah. Komoditas yang dikembangkan meliputi cabai, wortel, brokoli, buncis, terong, pepaya, hingga jagung manis.

Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud nyata dari kolaborasi strategis antara sektor asuransi syariah dan organisasi masyarakat. β€œKami tidak hanya memberi perlindungan keuangan, tapi juga ingin memberdayakan masyarakat lewat pelatihan dan pendampingan. Ini adalah langkah nyata untuk membangkitkan ekonomi umat,” ujarnya saat peluncuran program di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Menurut Hilman, ZEPMU juga akan memperkenalkan produk Asuransi Indeks Cuaca Parametrik Syariah sebagai solusi perlindungan risiko bagi petani. β€œPetani kita sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Melalui produk ini, kami harap mereka lebih terlindungi dan bisa fokus mengembangkan usaha,” tambahnya.

Program ZEPMU merupakan kolaborasi tahap awal yang akan dilanjutkan dalam lima gelombang kerja sama antara Zurich Syariah dan Muhammadiyah hingga beberapa tahun ke depan. Selain pertanian, pengembangan wirausaha syariah ini juga meliputi sektor perdagangan dan UMKM berbasis komunitas.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, mengungkapkan optimismenya terhadap program ini. β€œKami sangat antusias karena program ini menunjukkan keseriusan kedua pihak dalam membangun kemandirian ekonomi umat. Ini bukan hanya bantuan, tapi transformasi ekosistem,” kata Yamin.

Ia menambahkan, hasil pertanian dari program ini nantinya akan disalurkan melalui platform digital distribusi komunitas Muhammadiyah bernama KedaiMU atau Kedai Sayur Sehat. β€œDengan distribusi yang terintegrasi, petani tak hanya menanam, tapi juga punya akses langsung ke pasar,” jelasnya.

Secara keseluruhan, program ini memiliki empat pilar utama: pelatihan kewirausahaan berbasis syariah, pendampingan petani dalam hortikultura, penguatan UMKM melalui strategi syariah dan akses pasar, serta distribusi produk melalui jaringan digital.

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya peran wirausaha dalam memperkuat ekonomi bangsa. β€œKalau kita ingin negara ini kuat, ekonomi rakyat harus kuat. Dan salah satu kuncinya adalah mencetak wirausahawan berkualitas yang berpegang pada nilai-nilai syariah,” tegasnya.

Zurich Syariah adalah perusahaan asuransi berbasis syariah yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui program ini, Zurich Syariah dan Muhammadiyah berharap dapat membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat dan memperkuat ekonomi umat secara menyeluruh.

(csw)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *