Kota Pekalongan — Pemerintah Kota Pekalongan mendapat dukungan penuh dari DPRD setempat untuk merealisasikan pembangunan Pelabuhan Onshore. Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, menegaskan bahwa proyek ini berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
βKami melihat pembangunan pelabuhan ini sebagai langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi lokal secara menyeluruh,β ujar Azmi, Senin (19/5/2025).
Ia menilai, keberadaan pelabuhan akan membuka banyak peluang baru, termasuk peningkatan konektivitas wilayah dan geliat sektor logistik. Selain itu, proyek ini juga akan memicu aktivitas pembangunan infrastruktur lainnya, seperti akses jalan dan proses pembebasan lahan.
βIni bukan hanya proyek fisik, tapi proyek ekonomi. Banyak sektor akan terdampak secara positif, terutama UMKM, logistik, dan industri perikanan,β katanya.
Dalam pernyataannya, Azmi menyebut bahwa DPRD siap membahas rencana tersebut secara detail dalam rapat anggaran tahun ini. Pembahasan akan mencakup besaran biaya, skema pelaksanaan, serta kesiapan teknis dan administratif.

βKami ingin tahu secara rinci, berapa anggaran yang dibutuhkan dan bagaimana tahap-tahap pelaksanaannya,β tegasnya.
Apabila diperlukan, DPRD juga akan berperan aktif menjembatani komunikasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Pusat. Hal ini dinilai penting apabila anggaran daerah belum mencukupi untuk membiayai seluruh kebutuhan proyek pelabuhan.
βKalau memang butuh tambahan dana dari pusat, kami siap bantu dorong agar mendapat dukungan,β lanjut Azmi.
Ia berharap pembangunan Pelabuhan Onshore tidak hanya berfokus pada aspek fisik semata. Proyek ini juga harus memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
βKami ingin proyek ini menyentuh langsung ke warga, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat potensi ekonomi Pekalongan,β ujarnya.

Menurut Azmi, pelabuhan bisa menjadi motor penggerak baru bagi ekonomi Kota Pekalongan. Infrastruktur maritim yang baik akan meningkatkan daya tarik investor, terutama di sektor perikanan dan logistik. Hal ini juga akan memperkuat rantai pasok daerah yang selama ini masih bergantung pada wilayah luar.
βJika infrastruktur pelabuhan ini memadai, maka investor akan lebih tertarik masuk, dan itu sangat menguntungkan masyarakat,β jelasnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD siap mengawal proses ini agar tetap sesuai dengan harapan publik. Proyek strategis semacam ini membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah dan legislatif. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga harus diperhatikan agar pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan.
βKita ingin ini menjadi proyek bersama, yang hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,β pungkas Azmi. (war)