Sistem Barcode Tingkatkan Transparansi dan Keamanan Perdagangan Hewan Qurban di Pekalongan, Data Terintegrasi Hingga Tingkat Kandang
Pekalongan, Jawa Tengah, 22 Mei 2025 – Perdagangan hewan qurban di Pekalongan semakin transparan dan aman berkat penerapan sistem barcode identitas terintegrasi.
Sistem ini tidak hanya melacak hewan qurban melalui barcode, tetapi juga mengintegrasikan data lengkap hewan dari kartu ternak dan vaksin, memastikan kualitas dan asal-usul hewan terjamin.
Proses pemasangan barcode ini dilakukan di halaman BPP Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, pada 22 Mei 2025 oleh petugas dari DKPP Kabupaten Pekalongan. Pada pengiriman hewan ternak kali ini, sejumlah 8 ekor telah diverifikasi oleh petugas. Hewan-hewan tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat, dan akan dikirim ke Palmerah, Jakarta.
Seperti yang terlihat dalam data yang diperoleh dari kartu ternak dan vaksin (terlampir), setiap hewan memiliki ID eartag unik, dalam hal ini AAA 33 0000039489. Data ini menunjukkan bahwa hewan tersebut berjenis kelamin jantan, lahir pada 06-10-2021, dan merupakan persilangan 1 (Potong x Potong).
Hewan ini bernama SULAM13, milik Sulam Pamutuh, yang beralamat di Dkh Pamutuh Krajan, Pamutuh, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kartu vaksin menunjukkan hewan ini telah divaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dengan vaksin APHTHOVET PMK pada tanggal 26-02-2025 dengan dosis 1.
“Sistem ini memastikan setiap hewan terlacak,” ujar Bayu Setio Nugroho, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Sub Bidang Peternakan, Koordinator Penyuluh Lebakbarang. “Data lengkap, mulai dari ID eartag, jenis kelamin, tanggal lahir, hingga riwayat vaksinasi, terintegrasi dalam sistem. Ini memberikan jaminan kualitas dan transparansi yang tinggi bagi pembeli, serta memudahkan pengawasan dari pihak berwenang.”
Sulam Pamutuh, pemilik hewan-hewan ternak tersebut, menyatakan kesediaannya untuk mengikuti sistem ini. “Sistem ini sangat mempermudah transaksi dan praktis,” ungkap Sulam. “Kejelasan data hewan juga memberikan kepercayaan lebih kepada pembeli.”
Selain data hewan, sistem ini juga mencatat lokasi kandang secara detail, yakni Dkh Pamutuh Krajan, Pamutuh, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini memudahkan pelacakan asal-usul hewan dan pengawasan kesehatan hewan ternak.
Penerapan sistem terintegrasi ini telah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Sistem ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan keamanan perdagangan hewan qurban, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat dan keberlanjutan industri peternakan. Dengan data yang lengkap dan terintegrasi, ibadah qurban dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.