Infokota Online, Jakarta — Sektor pertanian menyerap 38 persen tenaga kerja nasional pada kuartal pertama 2025. Fakta ini menegaskan bahwa pertanian masih menjadi sektor strategis dalam menyerap lapangan kerja di Indonesia.
Melihat potensi tersebut, Kementerian Pertanian terus mendorong regenerasi petani dengan menyasar generasi muda melalui program-program yang lebih adaptif dan modern. Salah satunya ditunjukkan dalam keikutsertaan Kementan pada Job Fair 2025 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (22/5/2025).
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah, mengatakan pertanian saat ini tidak lagi identik dengan pekerjaan fisik yang berat. Menurutnya, pertanian telah bertransformasi menjadi sektor yang mengandalkan inovasi dan teknologi.
βKita tidak boleh berpikir pertanian itu mencangkul dan berpeluh kotor. Pertanian sekarang adalah modern dan menjanjikan,β kata Munifah saat menjadi pembicara di talkshow Job Fair 2025.
Munifah menambahkan bahwa Kementan sedang mendorong regenerasi petani melalui program Brigade Pangan. Program ini memberikan dukungan nyata kepada anak muda yang ingin menekuni sektor pertanian.
βBrigade Pangan memberi harapan karena mereka dimodali dengan alat mesin pertanian, sarana produksi, pupuk, dan pendampingan usaha,β ujarnya.
Brigade Pangan tak hanya fokus pada budidaya. Program ini juga diarahkan untuk masuk ke bisnis turunan seperti pengolahan hasil, distribusi, dan kerja sama lintas sektor. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertanian modern yang berkelanjutan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan Brigade Pangan akan menjadi kekuatan utama dalam mengelola lahan pertanian secara modern dan profesional. Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga menciptakan usaha tani yang menghasilkan keuntungan.
βProgram ini membentuk ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,β tegas Mentan.
Hoyrul Anwar, salah satu anggota Brigade Pangan yang juga menjabat sebagai Manajer Brigade Ekspan Berjaya di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa banyak anak muda kini mulai tertarik dengan dunia pertanian.
βDengan program ini, petani milenial bisa memperoleh penghasilan sampai Rp10 juta per bulan. Itu penghasilan dari usaha tani, bukan gaji,β kata Hoyrul.
Ia juga mengajak generasi muda lainnya untuk bergabung dan membuktikan bahwa sektor pertanian mampu memberikan kehidupan yang layak dan masa depan yang cerah. Menurutnya, bergabung dengan Brigade Pangan berarti ikut berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Job Fair 2025 menghadirkan tujuh sesi talkshow dengan 27 narasumber dari berbagai sektor. Kementerian Pertanian menjadi salah satu peserta aktif dengan menyosialisasikan program regenerasi petani melalui platform INSIDE milik Biro Komunikasi dan Layanan Informasi. (csw)