Infokota Online, Pekalongan — Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyatakan optimistis dalam menghadapi penilaian kinerja penurunan stunting tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penilaian berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan.
Asisten Sekretaris Daerah I Kabupaten Pekalongan, Drs. Ali Riza, M.Si., menyampaikan berbagai langkah dan inovasi yang telah dilakukan selama tahun 2023. Ia menekankan bahwa angka stunting di Kabupaten Pekalongan berhasil ditekan hingga 16,5 persen.
โAlhamdulillah, berkat upaya bersama, angka stunting terus menurun. Kami mengutamakan intervensi tepat sasaran yang menyentuh semua kelompok usia,โ ujar Ali Riza di hadapan tim penilai.
Ia menjelaskan bahwa strategi utama yang dilakukan meliputi pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, intervensi gizi untuk ibu hamil, serta pelibatan peran lansia dalam pengasuhan anak. Menurutnya, keterlibatan lansia atau simbah terbukti efektif membantu pola asuh yang sehat dan konsisten di lingkungan keluarga.
Tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian besar terhadap pendekatan inovatif yang diterapkan oleh Pemkab Pekalongan. Mereka mengajukan sejumlah pertanyaan mendalam mengenai sistem monitoring, pengelolaan anggaran, dan potensi replikasi program ke daerah lain.
Menanggapi hal tersebut, Ali Riza menyampaikan bahwa keberlanjutan program telah menjadi fokus utama. Ia menegaskan bahwa Pemkab siap mengalokasikan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika diperlukan.
โKami siap mendukung penuh keberlanjutan program. Jika butuh tambahan dana, kami akan sesuaikan dengan kondisi di lapangan,โ kata Ali Riza.
Ia juga menyebutkan bahwa peran pihak swasta sangat penting dalam mendukung penurunan stunting. Para pengusaha konveksi di Pekalongan ikut berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Selain itu, Dana Desa dari masing-masing wilayah juga dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pencegahan stunting.
โKolaborasi menjadi kekuatan kami. Mulai dari desa, dunia usaha, sampai pemerintah, semua terlibat,โ tambahnya.
Di akhir pemaparannya, Ali Riza menyampaikan harapan besar agar hasil penilaian ini bisa menjadi pemicu semangat baru dalam menurunkan stunting secara lebih masif. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat, target stunting rendah di Pekalongan bisa segera tercapai.
โKami berharap penilaian ini memberi masukan yang membangun. Dengan inovasi yang tepat dan dukungan semua pihak, kita bisa menciptakan generasi Pekalongan yang sehat dan berkualitas,โ pungkasnya.
(war)