Disdikbud Jawa Tengah Umumkan Perubahan Linimasa SPMB SMA/SMK Negeri
Semarang, 27 Mei 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah resmi mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) untuk SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah.
Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) terbaru yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei 2025. Perubahan jadwal ini memengaruhi beberapa tahapan penting dalam proses SPMB, antara lain:
– Pengajuan akun: Diperpanjang hingga 12 Juni 2025 (semula hingga 10 Juni).
– Verifikasi berkas: Diperpanjang hingga 12 Juni 2025 (semula hingga 10 Juni).
– Aktivasi akun: Diperpanjang hingga 12 Juni 2025 (semula hingga 10 Juni).
– Sinkronisasi akun: Diundur menjadi 13 Juni 2025 (semula 11 Juni).
– Pendaftaran: Diundur menjadi 14-18 Juni 2025 (semula 12-17 Juni).
– Evaluasi masa tenang: Diundur menjadi 19-20 Juni 2025 (semula 18-19 Juni).
– Pengumuman hasil seleksi: Diundur menjadi 21 Juni 2025 (semula 20 Juni).
– Daftar ulang tahap 1: Diperpanjang hingga 30 Juni 2025 (semula hingga 26 Juni).
– Pengumuman cadangan: Diundur menjadi 1 Juli 2025 (semula 27 Juni).
– Daftar ulang cadangan: Diperpanjang hingga 4 Juli 2025 (semula hingga 3 Juli).
Meskipun terdapat beberapa perubahan jadwal, tanggal awal tahun pelajaran tetap sama, yaitu 14 Juli 2025.
Disdikbud Jawa Tengah mengimbau seluruh calon peserta didik dan sekolah untuk memperhatikan perubahan jadwal ini dan menyesuaikan persiapannya. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi Disdikbud Jawa Tengah.
Menanggapi perubahan ini, Ibnu Nafis, Kepala SMK N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, menyatakan, “Kami di SMK N 1 Kedungwuni sudah mengantisipasi perubahan jadwal ini dan telah menginformasikannya kepada seluruh calon siswa. Kami berharap perubahan ini tidak mengganggu proses penerimaan siswa baru dan tetap berjalan lancar.”
“Selalu pantau informasi resmi dari sumber terpercaya seperti website Disdikbud Jawa Tengah untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat mengenai SPMB.” Imbuhnya.
Drc
Author
Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.
