Idul Adha: Momentum Spiritual dan Sosial yang Bermakna.
Oleh : Maulia Rahman,S.Pd
Koordinator Daerah BEM PTMAI Aceh, Sumut, 3 Juni 2025 – Idul Adha adalah salah satu hari besar Islam yang paling penting, di mana umat muslim di seluruh dunia memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.
Perayaan Idul Adha tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga sosial dan kemanusiaan yang sangat bermakna.
Idul Adha mengingatkan kita tentang pentingnya ketaatan dan kesabaran dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Nabi Ibrahim Sebagai contoh teladan yang baik dalam menunjukkan kesediaan untuk mengorbankan apa yang paling berharga demi menjalankan perintah Allah SWT.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa iman dan ketaatan kepada Allah SWT harus melebihi segala-galanya.
Idul Adha juga memiliki makna sosial yang sangat penting. Perayaan Idul Adha seringkali diisi dengan kegiatan sosial, seperti pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Idul Adha bukan hanya tentang ritual keagamaan saja, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan kemanusiaan yang sangat bermakna.
Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Pembagian daging kurban adalah salah satu contoh nyata dari kepedulian sosial yang dapat dilakukan setiap hari raya idul adha Dengan berbagi daging kurban, kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan.
Selain itu Idul Adha juga menjadi momentum untuk refleksi dan introspeksi diri. Kita dapat merefleksikan diri kita sendiri tentang kesediaan untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama.
Idul Adha mengingatkan kita bahwa kehidupan ini tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang orang lain dan masyarakat.
Perayaan idul Adha sangat berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.
Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk berbagi dan peduli kepada sesama, serta merefleksikan diri kita sendiri tentang kesediaan untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama.
Dengan demikian, Idul Adha dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan iman, ketaatan, dan kepedulian sosial kita.

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.