Infokotaonline.com, Pekalongan β Warga Desa Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dikejutkan oleh penemuan bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusar dan ari-ari. Bayi tersebut ditemukan pada Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, di sebuah warung angkringan di tepi Jalan Raya Karangdadap.
Penemuan bermula saat Nurasih, pemilik warung, hendak membuka dagangan pada sore hari. Ia terkejut melihat bayi tergeletak di atas tumpukan tikar, hanya beralaskan kain jarik.
βSaya kaget sekali, begitu membuka warung ternyata ada bayi. Kondisinya masih merah dan tali pusarnya belum dipotong,β kata Nurasih kepada petugas.
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi. Bayi langsung dievakuasi ke Puskesmas Karangdadap untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi bayi saat itu dalam keadaan hidup dan cukup stabil, meskipun terlihat baru dilahirkan.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa usia bayi diperkirakan belum genap satu hari.
βBayi ditemukan dalam kondisi tali pusar dan ari-ari masih menempel. Diletakkan begitu saja di lantai warung, hanya menggunakan alas jarik,β terang Warsito.
Menurutnya, hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki siapa orang tua bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi sengaja dibuang tidak lama setelah dilahirkan.
βIdentitas orang tua bayi belum diketahui. Kami sedang mendalami kasus ini dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar,β ujarnya.
Polisi juga tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi siapa yang menaruh bayi di tempat tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian meminta warga yang mengetahui informasi terkait untuk segera melapor.
βKami mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi ini,β tambah Warsito.
Kejadian ini memicu keprihatinan warga setempat. Banyak yang menyayangkan tindakan tidak manusiawi tersebut dan berharap pelakunya segera ditemukan. Pemerintah desa bersama pihak berwenang akan menangani proses lanjutan terkait perlindungan bayi tersebut, termasuk kemungkinan penampungan sementara.
(war)
Author
