IMF Peringatkan Dampak Mengerikan Serangan AS ke Iran: Harga Energi Naik, Ekonomi Dunia Terancam

Infokotaonline.com, Jakarta – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran kembali memicu kekhawatiran global. Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa serangan udara terbaru AS ke fasilitas nuklir Iran tidak hanya meningkatkan risiko keamanan global, tetapi juga mengancam kestabilan ekonomi dunia secara signifikan.

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, menyatakan bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik ini telah menambah lapisan ketidakpastian di tengah kondisi global yang sudah rapuh. Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg TV pada Senin (23/6/2025), Georgieva menyebut potensi efek domino terhadap ekonomi global tidak bisa diabaikan.

“Kami melihat ini sebagai sumber ketidakpastian lain dalam lingkungan yang sangat tidak pasti,” ujar Georgieva.

Menurutnya, dampak langsung saat ini terlihat pada melonjaknya harga energi, khususnya minyak. Namun, ia menegaskan bahwa potensi dampak sekunder dan tersier, seperti revisi turun terhadap prospek pertumbuhan global, sangat mungkin terjadi jika ketegangan terus bereskalasi.

“Harga energi mungkin hanya permukaan. Jika ketegangan ini berujung pada terganggunya stabilitas ekonomi di negara-negara besar, maka pertumbuhan global bisa ikut terseret turun,” jelas Georgieva.

Sebagai contoh, harga minyak Brent sempat melonjak hingga 5,7 persen dan menyentuh angka US$ 81,40 per barel pada awal perdagangan di Asia, Senin pagi. Meskipun sebagian kenaikan tersebut akhirnya terkoreksi, lonjakan itu cukup untuk memicu kekhawatiran pasar.

IMF sendiri telah memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun ini pada laporan bulan April lalu. Mereka memperingatkan bahwa upaya AS merombak sistem perdagangan internasional telah memperlambat laju ekonomi dunia. Ketegangan geopolitik terbaru ini diyakini akan memperburuk kondisi tersebut.

Georgieva menambahkan, meski resesi global kemungkinan masih bisa dihindari, ketidakpastian yang meningkat justru menciptakan tekanan tersendiri terhadap iklim investasi dan aktivitas bisnis di banyak negara.

Sementara itu, dunia kini menunggu respons Iran atas serangan udara AS yang disebut sebagai tindakan agresif paling signifikan terhadap fasilitas nuklir negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Serangan ini telah mengguncang pasar energi dan menciptakan kecemasan di kalangan pelaku perdagangan internasional serta para pemangku kebijakan di berbagai belahan dunia.

Dengan risiko geopolitik yang meningkat dan dampak ekonomi yang meluas, IMF mendesak negara-negara besar untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan militer yang berpotensi mengganggu kestabilan global.

(csw)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *