Infokotaonline.com, Cibubur, 29 Juni 2025 – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi penerus petani andal melalui Perkemahan Saka Tarunabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur ini diikuti mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).
Membangun Karakter dan Wawasan Pertanian Perkemahan Saka Tarunabumi bukan sekadar kegiatan kepramukaan biasa. Acara ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan, kedisiplinan, dan pemahaman mendalam tentang peran vital pertanian bagi ketahanan pangan nasional.
Para peserta tidak hanya dilatih di bidang kepramukaan, tetapi juga dibekali pengetahuan dan praktik pertanian modern. Apresiasi Mentan dan BPPSDMP terhadap Regenerasi Petani Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas peran Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang adaptif dan produktif.
Beliau menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai kunci regenerasi petani dan pencapaian swasembada pangan berkelanjutan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan pentingnya kolaborasi antara pendidikan, pemerintah, dan industri dalam memperkuat sektor pertanian.
Ia menyebut Polbangtan sebagai contoh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif, memberikan dampak nyata melalui pendampingan dan inovasi teknologi di lapangan.
Saka Tarunabumi: Inkubator Brigade Pangan
Kepala Pusdiktan, Muhammad Amin, dalam arahannya menekankan urgensi regenerasi petani mengingat usia petani yang semakin menua.
Beliau menyebut Saka Tarunabumi sebagai pilar strategis dalam menjawab tantangan ini. Lebih lanjut, beliau menjelaskan peran Saka Tarunabumi sebagai inkubator kader-kader Brigade Pangan, yaitu kelompok pemuda yang siap menjadi agen transformasi digital dan kewirausahaan di sektor pertanian.
Amin juga menyampaikan tiga pesan utama kepada anggota Saka Tarunabumi: banggalah menjadi petani muda, teruslah belajar dan berbagi ilmu, serta bangun kolaborasi yang kuat.
Beliau menutup sambutannya dengan seruan untuk menjadikan pertanian sebagai medan perjuangan bagi generasi muda. Pendekatan Edukatif dan Aplikatif Menuju Pertanian Modern Perkemahan Saka Tarunabumi ini menggabungkan pendekatan edukatif dan aplikatif untuk memperkenalkan tantangan dan peluang di sektor pertanian modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi petani yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi masa depan. Kehadiran pimpinan eselon lingkup BPPSDMP serta para kepala UPT Kementan pada apel pagi turut menegaskan komitmen Kementan terhadap program ini.

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.