Tiga Gitar Legendaris Ini Terjual Setara Rumah Mewah, Salah Satunya Tembus Rp 93 Miliar

Infokotaonline.com, Jakarta, 4 Juli 2025 – Gitar bukan sekadar alat musik bagi sebagian orang, tapi simbol sejarah dan warisan budaya yang tak ternilai. Buktinya, tiga gitar milik musisi legendaris dunia terjual dengan harga fantastis di pelelangan internasional, bahkan setara atau lebih mahal dari rumah mewah. Nilai historis dan emosional yang melekat menjadikan gitar-gitar ini buruan para kolektor elite dunia.

  1. Martin D-18E milik Kurt Cobain – Terjual Rp 93 Miliar
    Gitar ini tercatat sebagai gitar termahal yang pernah terjual di pelelangan. Dikenal sebagai instrumen yang dimainkan mendiang Kurt Cobain saat konser legendaris MTV Unplugged in New York tahun 1993, gitar akustik Martin D-18E memuat emosi mendalam dari era grunge. Penampilan itu sendiri dikenang sebagai salah satu pertunjukan paling ikonik dalam sejarah musik rock.

Pada tahun 2020, gitar ini dilelang dan berhasil memecahkan rekor dunia dengan harga fantastis: Rp 93 miliar. Nilai ini mencerminkan bukan hanya kualitas alat musiknya, tapi juga makna simbolik dari sebuah era musik yang tak tergantikan.

  1. Fender Stratocaster Hitam milik David Gilmour – Terjual Rp 56 Miliar
    Selanjutnya adalah gitar elektrik milik pentolan band legendaris Pink Floyd, David Gilmour. Fender Stratocaster berwarna hitam ini digunakan dalam berbagai lagu ikonik seperti Wish You Were Here, Comfortably Numb, dan Shine On You Crazy Diamond.

Pada 2019, gitar ini dilelang dan laku sebesar Rp 56 miliar, menjadikannya salah satu instrumen paling mahal yang pernah terjual. Selain suaranya yang khas, gitar ini juga membawa jejak musikalitas tinggi seorang Gilmour dalam perkembangan musik progresif.

  1. Gibson J-160E milik John Lennon – Terjual Rp 37 Miliar
    Gitar akustik ini menjadi bagian dari awal perjalanan The Beatles. John Lennon menggunakan Gibson J-160E untuk menciptakan lagu-lagu legendaris seperti Love Me Do dan Please Please Me.

Setelah sempat hilang selama beberapa dekade, gitar ini muncul kembali dan dilelang pada 2015. Harganya menyentuh angka Rp 37 miliar, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi Lennon dalam revolusi musik dunia.

Mengapa Bisa Semahal Itu?

Bukan hanya karena merek atau kualitas suara, nilai dari gitar-gitar tersebut terletak pada sejarah, emosi, dan momen penting yang melekat. Gitar-gitar ini telah menemani musisi legendaris dalam proses kreatif, konser bersejarah, hingga masa-masa emosional yang membentuk wajah industri musik modern.

Bagi kolektor, memiliki gitar seperti ini bukan semata investasi, tapi bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang hidup dalam senar dan kayu tua bersejarah. Ini bukan tentang harga, tapi tentang cerita.

(war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *