Infokotaonline.com, Gunungkidul, DIY — Sebuah kandang ayam broiler berukuran besar milik warga di Padukuhan Ketos, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, ambruk pada Selasa (8/7/2025) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik kandang diperkirakan menderita kerugian hingga Rp30 juta.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi cuaca cerah. Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan bahwa bangunan roboh akibat struktur kayu yang sudah lapuk. Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kandang ayam tersebut sudah tidak difungsikan selama tiga tahun terakhir.
“Bangunan kandang itu memang sudah lama kosong. Karena struktur kayunya rapuh, akhirnya roboh dan sempat menutup sebagian jalan penghubung Nglipar–Semin,” ujar Purwono, Selasa petang.
Kandang berukuran 8 x 20 meter itu diketahui milik Wagiyat, warga RT 07 RW 09 Padukuhan Ketos. Saat kejadian, kandang dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas peternakan yang berlangsung. Meski demikian, ambruknya bangunan sempat mengganggu akses lalu lintas warga karena sebagian material kayu menutupi jalan utama.
Respons cepat dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan aparat kepolisian setempat. Mereka langsung turun ke lokasi untuk membersihkan puing-puing bangunan yang menutup jalan. Berkat kerja sama tersebut, akses jalan kembali normal hanya beberapa jam setelah kejadian.
“Tidak ada rumah warga atau fasilitas umum yang terdampak. Ini murni kerusakan pada bangunan kandang yang memang sudah lama tak digunakan,” imbuh Purwono.
Menurut BPBD, tidak ada kebutuhan penanganan lanjutan karena tidak ditemukan dampak signifikan terhadap lingkungan sekitar. Pembersihan lanjutan dilakukan secara mandiri oleh pemilik kandang dengan dibantu warga setempat.
(war)
