Infokotaonline.com, Batang β Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan masa depan anak yatim piatu di wilayahnya. Dalam sebuah acara santunan yang digelar di Rumah Dinas Bupati, Jumat (11/7/2025), sebanyak 40 anak yatim piatu mendapat undangan khusus untuk berbuka bersama sekaligus menerima santunan secara langsung.
Tidak sekadar menyentuh sisi kemanusiaan, Faiz juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama bagi para yatim piatu. Ia meminta para orang tua asuh dan pendamping untuk tidak membiarkan anak-anak tersebut putus sekolah.
βTolong, bagi orang tua atau keluarga yang masih mendampingi, pastikan anak-anak ini tetap sekolah. Minimal lulus SMA atau SMK, bahkan jika bisa, lanjut sampai perguruan tinggi,β ujarnya.
Bupati Faiz menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang telah memastikan pendidikan dasar dan menengah dapat diakses secara gratis. Siswa SD dan SMP yang bersekolah di negeri tidak dipungut biaya, begitu pula sebagian besar SMA negeri di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, bagi anak-anak yatim piatu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, pemerintah telah menyiapkan skema beasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Beasiswa ini tidak hanya menanggung biaya kuliah hingga lulus, tetapi juga menyediakan uang saku sebesar Rp700 ribu per bulan.
βKuliahnya gratis sampai selesai, dan setiap bulan mereka akan mendapatkan uang saku. Jadi tidak ada alasan untuk berhenti sekolah,β tambahnya.
Program santunan ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Batang. Ketua Baznas, KH. Zainul Iroqi, menyatakan pihaknya akan bersinergi dengan Pemkab untuk meningkatkan frekuensi santunan bagi yatim piatu.
βDi era Bupati Faiz, santunan tidak hanya diberikan saat Muharam. Kami rencanakan santunan akan diberikan setiap bulan agar kesejahteraan mereka terus terjaga,β ungkapnya.
Untuk tahun ini, Baznas Batang mengalokasikan dana santunan sebesar Rp250 juta yang disalurkan kepada 1.000 anak yatim piatu di 15 kecamatan. Di Kecamatan Batang saja, 40 anak menerima uang tunai dan bingkisan dalam acara tersebut.
Selain itu, Baznas dan Pemkab Batang terus menggalang zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Target tahun ini adalah Rp6 miliar, sementara perolehan zakat saat ini baru mencapai lebih dari Rp3 miliar.
βKontribusi dari ASN dan PPPK sangat penting untuk mewujudkan program kesejahteraan ini. Kami berharap kesadaran berzakat semakin meningkat,β kata Kyai Iroqi.
Melalui berbagai program santunan dan dukungan pendidikan ini, Bupati Batang berharap masa depan anak-anak yatim piatu di wilayahnya dapat lebih cerah dan sejahtera, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW.
(war)
Author
