Pekalongan Kota, Kepolisian Resor Pekalongan Kota menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 pada Senin pagi (14/07/2025) di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Jalan P. Diponegoro No. 19. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H., dan menjadi pertanda dimulainya operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi Patuh Candi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, dengan sasaran utama menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas korban di jalan raya. Operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, khususnya satuan lalu lintas.
Gelar pasukan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai instansi. Selain personel Polres Pekalongan Kota, turut serta unsur TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Satpol PP P3KP, serta mitra lainnya. Hadir pula Dandim 0710 Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, S.Sos., Danyon Brimob Kompol Agung Hery Nugroho, S.H., M.H., jajaran Forkopimda, pejabat utama Polres, Kapolsek, dan perwakilan dari Jasa Raharja, PT KAI, serta Rutan Kelas IIA Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kapolres membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya keterpaduan seluruh elemen dalam menyukseskan operasi yang bersifat preventif, edukatif, dan persuasif ini.
βKami berharap melalui Operasi Patuh Candi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Disiplin lalu lintas harus menjadi budaya, bukan karena takut ditilang,β ujar AKBP Riki.
Kapolres Pekalongan Kota menjabarkan bahwa Operasi Patuh Candi 2025 memprioritaskan empat fokus utama:
Penurunan angka pelanggaran lalu lintas
Menekan jumlah kecelakaan
Mengurangi tingkat fatalitas korban
Peningkatan disiplin dan kesadaran pengguna jalan
Ia juga memberikan arahan kepada seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas di lapangan, sekaligus menjaga nama baik institusi.
βAwali kegiatan dengan doa, ikuti petunjuk dari pimpinan, utamakan keselamatan pribadi, dan laksanakan operasi sesuai SOP. Edukasi yang santun kepada masyarakat harus menjadi prioritas,β tegasnya.
Sebagai simbol dimulainya operasi, Kapolres melakukan penyematan pita kepada perwakilan pasukan dari masing-masing instansi. Usai apel, jajaran Forkopimda bersama Kapolres meninjau kesiapan sarana operasional, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat yang akan mendukung kelancaran Operasi Patuh Candi 2025.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas praktik balap liar yang marak terjadi, khususnya di kawasan Exit Tol Setono. Menurutnya, operasi ini menjadi momentum untuk menekan angka kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan di jalan.
βKami tidak akan mentolerir aksi balap liar yang mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sinergi dengan stakeholder akan terus ditingkatkan demi menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman,β ucapnya.
Polres Pekalongan Kota akan menjalankan strategi operasi secara seimbang antara edukasi dan penegakan hukum. Masyarakat diimbau agar mematuhi rambu lalu lintas, mengenakan helm standar, tidak bermain ponsel saat berkendara, serta memastikan kendaraan laik jalan.
Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Candi 2025, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat meningkat signifikan, seiring terciptanya Pekalongan yang tertib, aman, dan berbudaya hukum.
Post Views: 36 Infokotaonline.com Pekalongan – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan terus memperkuat langkah pemberantasan…