Tarif 0% untuk Produk AS Ancam Petani dan Peternak Lokal, Lima Juta Pekerjaan Terancam

Infokotaonline.com, Jakarta β€” Keputusan Indonesia memberlakukan tarif impor 0% terhadap produk asal Amerika Serikat (AS) menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keberlangsungan industri pertanian dan peternakan dalam negeri. Analis dari Samuel Sekuritas Indonesia memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat berdampak fatal bagi jutaan pelaku usaha lokal.

Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas, Harry Su, menyatakan bahwa meski ekspor Indonesia ke AS mungkin tidak terganggu, masuknya produk AS secara bebas ke pasar domestik dengan tarif 0% bisa memukul telak industri lokal.

β€œMasalah terbesarnya adalah jika produk Amerika masuk ke Indonesia tanpa beban tarif, sementara produk kita dikenakan tarif tinggi di sana,” ujar Harry dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, masuknya ayam impor dari AS dapat menghancurkan industri unggas lokal. Hal ini berpotensi menyebabkan lima juta orang kehilangan pekerjaan, terutama di sektor peternakan rakyat dan usaha kecil-menengah.

β€œIni bukan soal kompetisi biasa. Dengan biaya produksi AS yang jauh lebih efisien, peternak kita tidak akan mampu bersaing. Imbasnya langsung: lima juta pekerjaan bisa hilang,” katanya.

Dampak serupa juga mengancam sektor pertanian. Harry mencontohkan komoditas jagung, yang jika diimpor dengan harga murah dari AS, akan membuat petani lokal gulung tikar. Biaya produksi yang tinggi, ditambah beban logistik dan iklim usaha yang kurang mendukung, memperparah daya saing petani Indonesia.

β€œKalau jagung impor bebas masuk, petani lokal pasti terpukul. Mereka tak akan sanggup bertahan,” tegas Harry.

Situasi ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif 19% terhadap produk Indonesia yang masuk ke pasar Amerika. Angka ini lebih rendah dari tarif sebelumnya sebesar 32%, dan merupakan hasil negosiasi panjang antara pemerintah kedua negara.

Namun dalam kesepakatan tersebut, AS tidak dikenai tarif balasan oleh Indonesia, sehingga menciptakan ketimpangan dalam perlakuan dagang.

β€œMereka akan membayar 19% dan kami tidak akan membayar apa pun… Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia,” ujar Trump, dikutip dari Reuters.

Menanggapi hal ini, Harry Su mendesak pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah perlindungan industri dalam negeri, baik melalui penyesuaian tarif maupun regulasi pengamanan pasar.

β€œJangan sampai kita korbankan petani dan peternak demi kesepakatan dagang yang timpang,” pungkasnya.

(csw)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *