YLBH Garuda Kencana Indonesia Soroti Pemasangan Bintang Lima RSUD Kajen, Nilai Tak Sesuai Kondisi Lapangan
Pekalongan, 18 Juli 2025β Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Garuda Kencana Indonesia menyoroti pemasangan logo bintang lima di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Hal tersebut lantaran nilai yang disandang dianggap tidak sesuai dengan kondisi pelayanan di lapangan. βKami mempertanyakan, apakah RSUD Kajen benar-benar masih menyandang predikat paripurna bintang lima secara resmi dari lembaga berwenang?” Ujar Imam.
“Dalam hal ini Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) jika tidak turunkan logo bintang lima diatas karena menurut keluhan warga yang masuk ke kami, tingkat pelayanannya sangat buruk dan sudah beberapa kali mencuat ke publik,β imbuh Imam Maliki, Perwakilan YLBH Garuda Kencana Indonesia.

Menurutnya, kurangnya layanan kesehatan terhadap masyarakat ini apakah dipengaruhi oleh perekrutan seleksi pegawai yang tidak baik, sehingga membuat SDM kurang bermutu. βBerbagai keluhan terkait pelayanan pasien di RSUD Kajen kerap terdengar, mulai dari pasien yang disuruh pulang tanpa penjelasan medis yang jelas, hingga sikap petugas medis yang terkesan judes kepada keluarga pasien,β tuturnya.
Dia berharap pihak rumah sakit melakukan pembenahan menyeluruh, bukan hanya sekadar menampilkan logo bintang lima di atas gedung sementara di dalam justru masih terjadi pelayanan yang tidak semestinya.

YLBH Garuda Kencana Indonesia juga meminta Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan DPRD setempat untuk turun langsung mengevaluasi pelayanan RSUD Kajen. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan pada fasilitas kesehatan milik pemerintah ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Kajen telah mengetahui dan belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang diberikan dari pihak Yayasan yang bergerak di bidang hukum tersebut.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.