Prihatin Siswa Belajar Tanpa Meja Kursi, Anggota DPR RI Ashraff Abu Turun Langsung ke SDN 02 Sengare

Infokotaonline.com, Talun, Pekalongan β€” Kondisi memprihatinkan di SD Negeri 02 Sengare, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, menjadi sorotan publik setelah diketahui sejumlah siswa masih harus belajar tanpa meja dan kursi, duduk lesehan di lantai ruang kelas. Menanggapi hal ini, Anggota DPR RI H. Ashraff Abu bergerak cepat dengan meninjau langsung lokasi, Senin siang (21/7/2025).

Ashraff Abu, yang juga suami dari Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., tampak prihatin saat melihat sendiri kondisi ruang kelas yang minim fasilitas dasar. Dalam kunjungannya, ia mengecam keras masih adanya ketimpangan sarana belajar di era modern saat ini.

β€œZaman saya kecil saja sudah ada meja dan kursi. Masa sekarang, tahun 2025, anak-anak kita masih harus duduk di bawah? Ini sangat memprihatinkan,” ujar Ashraff dengan nada serius.

Tanpa menunggu birokrasi berbelit, Ashraff langsung menghubungi Bupati Fadia Arafiq untuk meminta tindak lanjut cepat, dan memastikan bantuan mebel segera dikirimkan minggu ini.

β€œSaya sudah telpon langsung Ibu Bupati dan beliau langsung respons. Insya Allah, semua kebutuhan meja dan kursi akan segera dikirim minggu ini,” imbuhnya.

Kunjungan Ashraff juga disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Kepala SDN 02 Sengare Sutiyono, Camat Talun, serta tokoh masyarakat. Ia menegaskan akan mengawal proses pengadaan hingga selesai, meski tak bisa selalu hadir secara fisik.

β€œYang penting saya datang sendiri melihat kondisi nyata. Saya pastikan barangnya dikirim. Mudah-mudahan nanti Ibu Bupati bisa datang meninjau langsung,” tandasnya.

Kepala Sekolah SDN 02 Sengare, Sutiyono, menjelaskan bahwa dari enam ruang kelas yang ada, dua ruangan tidak memiliki meja dan kursi yang layak. Satu kelas masih bisa terbantu dengan pinjaman mebel dari SDN 01 Mesoyi dan SDN 01 Sengare. Namun, idealnya dibutuhkan sekitar 40 set meja dan kursi untuk mencukupi kebutuhan.

β€œKondisi ini jelas mengganggu proses pembelajaran. Siswa yang duduk di lantai tidak bisa maksimal fokus,” kata Sutiyono.

Saat ini, SDN 02 Sengare menampung 138 siswa. Sutiyono berharap bantuan yang dijanjikan segera terealisasi agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan layak.

Sementara itu, Abyantara Al-Syahiq, siswa kelas 5, merasa senang atas perhatian dari wakil rakyat tersebut.

β€œSenang sekali sekolah kami akan dibantu. Terima kasih Pak Ashraff sudah datang ke sekolah kami,” ucapnya polos.

(war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *