Infokotaonline.com, Pekalongan — Menjelang keikutsertaan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025, MAN Pekalongan menggelar doa bersama yang penuh khidmat, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memohon keselamatan, kelancaran, serta kesuksesan seluruh kontingen yang akan berlaga di Kabupaten Banyumas.
Doa bersama yang digelar di aula madrasah ini diikuti oleh para atlet, orang tua/wali murid, serta jajaran guru dan pembina. Acara dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN Pekalongan, Komarudin, yang mengajak seluruh hadirin untuk bersatu dalam doa sesuai kepercayaan masing-masing.
“Mari kita bersama-sama memanjatkan doa agar kegiatan PORSENI ini berjalan dengan lancar dan selamat. Semoga anak-anak kita diberikan kekuatan, semangat, dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan,” ujar Komarudin dalam sambutannya yang sarat harapan.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada pembina keagamaan, H. Mustofa, yang memimpin doa khusus untuk para atlet dan official. “Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak H. Mustofa atas motivasi dan doa yang tulus. Semoga kontingen MAN Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan secara umum, mampu meraih prestasi terbaik di ajang bergengsi ini,” tambah Komarudin.
Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti jalannya kegiatan. Para orang tua tampak antusias mengikuti rangkaian doa dan memberikan dukungan moral bagi anak-anak mereka. Doa bersama ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual sekaligus simbol kebersamaan antara madrasah, siswa, dan wali murid.
PORSENI Madrasah Provinsi Jawa Tengah 2025 bukan sekadar ajang kompetisi olahraga dan seni, namun juga sarana pembentukan karakter, disiplin, dan ajang mempererat persatuan antar siswa dari berbagai daerah. Kontingen MAN Pekalongan sendiri akan mengikuti sejumlah cabang lomba, baik di bidang olahraga maupun kesenian.
Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi, bahwa di balik capaian prestasi, terdapat doa dan dukungan dari banyak pihak. Harapan besar disematkan kepada para siswa agar mampu menunjukkan performa terbaik sekaligus menjaga nama baik madrasah dan daerah.
Dengan penuh semangat dan harapan, kontingen MAN Pekalongan siap berangkat ke Banyumas. Mereka membawa misi bukan hanya meraih medali, tetapi juga menjunjung sportivitas dan memperkuat ukhuwah islamiyah antar madrasah se-Jawa Tengah.
(war)