MUSKAB VI BADKO LPQ Kabupaten Pekalongan: Perkuat LPQ Sebagai Benteng Moral Bangsa

Infokotaonline.com, Pekalongan – Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) ke-VI BADKO LPQ Kabupaten Pekalongan resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama, Nurul Furqon, pada Sabtu (26/7) di R.M. Kampung Damai, Karanganyar. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter generasi Qur’ani dan benteng moral bangsa di tengah arus globalisasi dan degradasi nilai.

Dalam sambutannya, Nurul Furqon mengapresiasi pengurus BADKO dan para pengelola LPQ yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan generasi muda berbasis Al-Qur’an. Ia menilai pelaksanaan MUSKAB sebagai wujud kedewasaan organisasi dan tonggak penting bagi penguatan kelembagaan LPQ di tingkat kabupaten.

“LPQ bukan sekadar tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga ruang pembentukan akhlak, pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta penjaga nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan umat,” tegasnya.

Nurul Furqon juga mendorong setiap LPQ agar tertib administrasi dan legalitas kelembagaan. Ia menekankan pentingnya memiliki SK Izin Operasional, terdaftar di sistem EMIS Kementerian Agama, dan memiliki struktur organisasi yang jelas. Hal ini bertujuan agar LPQ dapat lebih mudah mengakses bantuan pemerintah dan program pembinaan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh LPQ untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menyusun kurikulum yang tidak hanya berfokus pada tilawah, tetapi juga penguatan nilai keislaman dan akhlakul karimah. Ia menyebutkan bahwa peningkatan kapasitas guru Al-Qur’an melalui pelatihan dan workshop harus menjadi perhatian bersama.

Sinergi antara BADKO LPQ dan Kementerian Agama juga menjadi penekanan utama. Menurut Nurul Furqon, kolaborasi erat antara BADKO dan Seksi PD Pontren penting dalam proses pendataan, pembinaan, hingga perumusan program bersama. Ia juga menyinggung pentingnya penguatan moderasi beragama, menjadikan LPQ sebagai pelopor Islam yang damai, toleran, dan nasionalis.

“Kita ingin LPQ menjadi filter utama dari masuknya paham-paham ekstrem dan menjadi tempat yang menumbuhkan cinta tanah air serta semangat kebhinekaan,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Agama siap mendorong program-program strategis BADKO LPQ, seperti Festival Qur’ani, pelatihan guru, pendampingan kelembagaan, dan digitalisasi data. Ia pun mengajak pemerintah daerah serta seluruh stakeholder untuk berperan aktif memperkuat eksistensi LPQ sebagai lembaga pendidikan yang berdampak langsung bagi umat.

“Semoga MUSKAB VI ini melahirkan keputusan-keputusan terbaik demi kemajuan LPQ Kabupaten Pekalongan. Kami berharap BADKO LPQ semakin profesional, tertib, dan mampu memberi kontribusi besar untuk peradaban bangsa,” pungkasnya.

(war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *