Koperasi Warkopin Maju Jaya dan Koperasi Merah Putih Gelar Pelatihan RAT dan Sosialisasi Gula Merah di Purbalingga
PURBALINGGA, 27 Juli 2025 – Dihadiri Langsung Kades Gunung Wuled, Koperasi Warkopin Maju Jaya dari Banyumas hari ini sukses menyelenggarakan kegiatan kolaboratif di Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled, acara ini meliputi latihan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan sosialisasi pembuatan gula merah berbahan baku gula rafinasi.
Kegiatan ini dibuka dengan antusiasme tinggi, ditandai dengan kehadiran James Martua Purba, Tenaga Ahli Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi Republik Indonesia, yang bergabung secara daring.
Kehadiran pihak Kementerian menunjukkan dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan kapasitas koperasi di daerah.
Dari pihak Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled, hadir juga Burhanudin selaku Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Sugito, Ketua Koperasi Merah Putih.
Dukungan juga datang dari pemerintah desa dengan kehadiran Nasirudin Latif, S.Hut, Kepala Desa Gunung Wuled yang juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih.
Sementara itu, dari Koperasi Warkopin Maju Jaya, turut hadir Budi Purwanto selaku Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Usaha, serta Dedi Mulyono, MBA, sebagai pendiri dan playmaker koperasi.
Sesi sosialisasi dan pelatihan pembuatan gula merah berlangsung interaktif. Peserta diajarkan teknik pembuatan gula merah dari gula rafinasi, termasuk tahapan penting seperti pendinginan dan pengerasan di wadah cetak selama kurang lebih dua jam.
Kepala Desa Gunung Wuled Apresiasi Pendampingan Koperasi Warkopin Maju JayaNasirudin Latif, Kepala Desa Gunung Wuled yang juga Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled, menyampaikan rasa terima kasihnya yang setinggi-tingginya kepada Koperasi Warkopin Maju Jaya.
“Saya Nasirudin Latif, Kepala Desa Gunung Wuled, secara kebetulan menjadi Ketua Pengawas Koperasi Desa Merah Putih Gunung Wuled, menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Warkopin,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Yang telah memfasilitasi kami, mendampingi kami, berangkat dari Koperasi Desa Merah Putih yang nol, sekarang sudah mau berproduksi gula merah atas fasilitasi dan pendampingan dari Warakopin. Terima kasih Warakopin, terima kasih Dedi.”
Apresiasi ini menunjukkan betapa besar dampak positif dari kolaborasi dan pendampingan yang diberikan Warkopin Maju Jaya dalam membantu Koperasi Merah Putih berkembang dari tahap awal hingga mampu berproduksi.
Menanti Rekomendasi Bupati Yang Tak Kunjung Tiba
Dalam wawancara terpisah, Burhanudin, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled, menyampaikan pandangannya mengenai terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Ia menyoroti bahwa Inpres ini merupakan kebijakan yang sangat pro-rakyat, terutama dengan adanya keharusan mendirikan koperasi Merah Putih di setiap desa.
Menurutnya, hal ini sangat selaras dengan cita-cita dan keinginan masyarakat pedesaan. “Harapan kami, dengan adanya Kepres itu, semua pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, dinas, dan pihak terkait lainnya, dapat bekerja sama dengan baik,” ujar Burhanudin.
“Sehingga kami sebagai Koperasi Desa Merah Putih di tingkat desa tidak menemui kendala di kemudian hari dalam memperjuangkan keinginan Presiden.” Imbuhnya.
Burhanudin juga mengungkapkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih telah mencoba berkomunikasi dengan Dinas Koperasi Purbalingga untuk mendapatkan fasilitasi rekomendasi Bupati. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan yang berarti. Hal ini menjadi kendala serius, terutama karena rekomendasi Bupati menjadi prasyarat untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak di tingkat pusat.
“Ketika itu menjadi prasyarat dan kami tidak bisa menempuh, itu kami akhirnya kehilangan kesempatan,” tambahnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai harapan dari kerja sama dengan Koperasi Warakopin Maju Jaya, Burhanudin menyatakan optimisme tinggi. Sebagai “pendatang baru” di dunia perkoperasian, Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled sangat mengharapkan transfer ilmu dan pengetahuan.
“Dengan adanya kerja sama yang baik, kami berharap sebagai pendatang baru di dunia perkoperasian ini, kami ingin banyak ilmu, ingin banyak pengetahuan, agar di kemudian hari kami mendapat jalan yang mulus untuk menggapai cita-cita koperasi dan seluruh anggota koperasi,” pungkas Burhanudin.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu Koperasi Merah Putih Desa Gunung Wuled mengatasi tantangan dan mengembangkan potensinya, sejalan dengan semangat Inpres Nomor 9 Tahun 2025 untuk memajukan perekonomian desa melalui koperasi.
Jarot Andrayanto melaporkan langsung dari Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga untuk infokotaonline.com

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.