Infokotaonline.com, Pekalongan β Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pekalongan mengadakan pelatihan kreatif pembuatan bunga dari kain kaca. Kegiatan ini digelar di PAUD Terpadu Aisyah, Desa Delegtukang, Kecamatan Wiradesa, pada Selasa (29/7/2025), dan diikuti dengan antusias oleh para guru serta wali murid.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan perempuan yang digagas oleh Wakil Ketua Umum (WAKU) IV IWAPI Jawa Tengah. Tujuannya adalah membekali ibu-ibu dengan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan, baik untuk keperluan dekoratif maupun membuka peluang usaha rumahan.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pekalongan, Dewi Kartika Yuniana, S.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen organisasi dalam mendukung peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya kaum perempuan.
βKami terus berupaya menyelenggarakan pelatihan yang relevan dan bermanfaat. Pelatihan membuat bunga dari kain kaca ini, selain bisa dimanfaatkan sebagai hiasan saat karnaval HUT RI, juga dapat dijadikan produk bernilai ekonomi,β jelas Dewi.
Menurutnya, pelatihan yang digelar secara rutin setiap bulan ini menyasar ibu-ibu rumah tangga dan perempuan pelaku UMKM. Materi yang diberikan pun bervariasi, dari kerajinan tangan, kuliner, hingga pengembangan usaha digital.
βMelalui pelatihan semacam ini, kami ingin mendorong ibu-ibu agar lebih percaya diri untuk memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif. Harapannya, selain membantu ekonomi keluarga, mereka juga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,β tambahnya.
Selain memberikan pelatihan, IWAPI juga memberikan pendampingan lanjutan untuk peserta yang ingin mengembangkan keterampilan menjadi usaha mikro. IWAPI bahkan membuka akses jaringan pasar dan pelatihan lanjutan bagi anggota komunitas yang ingin naik kelas menjadi wirausaha mandiri.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahap pelatihan, mulai dari pemotongan kain kaca, teknik melipat dan membentuk kelopak bunga, hingga proses finishing agar bunga tampak lebih estetik. Hasil karya yang dibuat selama pelatihan nantinya akan ditampilkan dalam pawai karnaval tingkat kecamatan dan kabupaten.
Kegiatan ini pun mendapatkan sambutan positif dari para peserta. βSaya baru tahu kalau kain kaca bisa dijadikan bunga yang cantik. Ternyata mudah dan bisa dijual juga,β ujar salah satu wali murid yang mengikuti pelatihan.
Dengan pelatihan ini, IWAPI Pekalongan membuktikan perannya sebagai organisasi perempuan yang aktif mendorong kreativitas, kemandirian ekonomi, dan peran aktif perempuan dalam pembangunan daerah.
(war)