Infokotaonline.com, Pekalongan β Sebanyak 124 peserta didik baru dari program kesetaraan Paket A, B, dan C di PKBM Ki Hajar Dewantara resmi mengikuti kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) yang digelar pada Minggu (3/8/2025) di Taman Alun-Alun Kajen. Kegiatan ini bertujuan menanamkan semangat cinta tanah air dan membentuk karakter melalui pengenalan dasar-dasar kepramukaan.
Diselenggarakan oleh Gugus Depan 26.11.121/26.11.122 Ki Hajar Dewantara β R.A. Kartini, PTA menjadi ajang awal bagi peserta didik untuk memahami nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan kerja sama. Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya tahun pelajaran baru 2025/2026 di lingkungan PKBM.
βKegiatan ini ditujukan bagi peserta didik baru agar mereka mengenal dan mencintai tanah air melalui nilai-nilai kepramukaan,β ujar Abdul Syukur, perwakilan dari PKBM Ki Hajar Dewantara. Ia menambahkan, kegiatan berlangsung selama sehari penuh dengan berbagai agenda edukatif seperti outbound, pelatihan baris-berbaris dasar, dan sesi penguatan karakter.
Lebih dari sekadar pengenalan, PTA diharapkan mampu membentuk solidaritas antarpeserta dan menjadi fondasi awal dalam perjalanan belajar mereka di jalur pendidikan kesetaraan.
Ketua Yayasan Taman Ki Hajar Dewantara Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, kegiatan PTA merupakan tindak lanjut dari pengukuhan Gugus Depan Ki Hajar Dewantara β R.A. Kartini saat Jambore Kesetaraan di Linggo Asri.
βIni adalah bentuk keseriusan kami dalam menjadikan pendidikan kesetaraan sebagai pilihan utama, bukan sekadar alternatif. Melalui kepramukaan, peserta didik bisa membentuk jati diri, jiwa sosial, dan kedisiplinan,β ujar Ari.
Menurutnya, pramuka tidak hanya relevan dalam pendidikan formal, namun juga sangat penting dalam sistem pendidikan nonformal seperti PKBM. βKarakter itu dibentuk lewat aktivitas. Dan pramuka adalah ruang yang tepat untuk itu,β tambahnya.
Melalui kegiatan PTA ini, PKBM Ki Hajar Dewantara berharap dapat memperkuat identitas peserta didik sebagai generasi muda yang tangguh, nasionalis, dan berjiwa sosial. Pramuka dijadikan sebagai sarana strategis untuk membangun karakter dan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
(rks/war)
Author
