Tinjauan Proyek TMMD di Pekalongan: Tim Wasev Fokus pada Infrastruktur Dasar
Pekalongan, 7 Agustus 2025 – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 melakukan inspeksi langsung ke Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. (7/8/2025)
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memantau progres dan efektivitas pelaksanaan program TMMD di wilayah tersebut.
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.AP., yang menjabat sebagai Waasrena Kasad Bidang Pengendalian, memimpin rombongan Wasev. Kedatangan tim ini adalah untuk memastikan bahwa inisiatif TMMD berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Di Makodim 0710/Pekalongan, Brigjen Hutagalung dan timnya diterima oleh Dandim 0710 Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, S.Sos., Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., serta perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Pekalongan.

Setelah sesi pemaparan singkat, rombongan bergerak menuju lokasi proyek di Desa Windurojo. Selama berada di lapangan, tim Wasev meninjau beberapa proyek infrastruktur kunci, termasuk pembangunan sumur dalam untuk menyediakan akses air bersih, instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU), serta perbaikan dan pengaspalan jalan desa yang menghubungkan berbagai dusun.
Proyek-proyek ini dianggap vital dalam meningkatkan standar hidup dan konektivitas warga setempat. Brigjen Hutagalung menyampaikan apresiasi atas dedikasi Satgas TMMD dan antusiasme warga desa dalam berpartisipasi. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat adalah fondasi utama keberhasilan program TMMD.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Garry Herlambang, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD di Windurojo berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia juga menyoroti peran aktif masyarakat yang sangat membantu dalam mempercepat kemajuan proyek.
Kepala Desa Windurojo, Rahmat, menyatakan sambutan positif terhadap program TMMD. Menurutnya, program ini memberikan dorongan signifikan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di desanya, yang selama ini terkendala oleh keterbatasan anggaran.
Program TMMD ke-125 ini berlangsung selama 30 hari dan mencakup berbagai kegiatan fisik dan non-fisik. Selain fokus pada infrastruktur, program ini juga menyelenggarakan penyuluhan, layanan kesehatan, dan kegiatan edukasi untuk meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat.
Kunjungan Tim Wasev diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi yang konstruktif, sekaligus memotivasi semua pihak untuk memastikan bahwa pelaksanaan TMMD di Kabupaten Pekalongan selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Drc

Jurnalis juga seorang Konsultan Pertanian.