Pramuka Jadi Pilar Pendidikan Karakter, 82 Pembina Terima Penghargaan di Hari Pramuka ke-64 Pekalongan

Infokotaonline.com
Pekalongan – Peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kabupaten Pekalongan berlangsung meriah meski cuaca panas menyengat. Ratusan anggota Pramuka dari berbagai jenjang pendidikan memadati Lapangan Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kamis (14/8/2025), untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang sarat nilai kebersamaan dan pendidikan karakter.

Ka Kwarcab Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa momentum ini menjadi ajang untuk meneguhkan kembali peran Pramuka sebagai pilar pembentukan karakter generasi muda.

β€œPramuka adalah ekstrakurikuler wajib mulai SD, SMP hingga SMA. Harapan kami, melalui Gerakan Pramuka, nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan pendidikan karakter semakin mengakar pada anak-anak di Kabupaten Pekalongan,” ujar Yulian.

Rangkaian peringatan dimulai sejak Rabu (13/8/2025) malam dengan Ulang Janji Trisatya, diikuti kegiatan kemah, donor darah, dan penyerahan bantuan untuk penanggulangan stunting. Kegiatan puncak diwarnai upacara resmi, penyerahan penghargaan, serta berbagai penampilan dari para peserta.

Sekretaris Kwarcab Kabupaten Pekalongan, Sugiyanto, menyampaikan bahwa tahun ini penghargaan diberikan kepada para pembina Pramuka yang dinilai berdedikasi tinggi dalam mengembangkan gerakan kepramukaan. Tiga jenis penghargaan yang diserahkan adalah Melati, Darmapati, dan Pancawarsa.

Mayoritas penerima tahun ini adalah pembina yang mendapatkan penghargaan Pancawarsa, yang diberikan berdasarkan masa pengabdian tanpa terputus: Pancawarsa 1 untuk 5 tahun, Pancawarsa 2 untuk 10 tahun, dan Pancawarsa 4 untuk 20 tahun. Berdasarkan usulan Kwartir Cabang dan persetujuan Kwartir Nasional, sebanyak 82 pembina Pramuka di Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan tersebut.

β€œPenghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para pembina untuk terus mengabdi, sekaligus menjadi teladan bagi adik-adik Pramuka agar semakin mencintai kegiatan ini,” tutur Sugiyanto.

Meski suhu udara di lokasi mencapai titik panas, para peserta tetap menunjukkan semangat tinggi. Suasana kebersamaan, kekompakan, dan jiwa gotong royong tercermin di sepanjang acara.

Bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan, peringatan Hari Pramuka bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga momentum penting untuk menguatkan kembali peran pendidikan nonformal dalam membentuk generasi yang berkarakter, berjiwa nasionalis, dan peduli terhadap sesama.

(Reza/war)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *