Infokotaonline.com
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa yang dipimpin Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashar. Badan baru ini memiliki mandat strategis, yakni membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) guna melindungi kawasan pesisir Pantai Utara Jawa dari ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, pembentukan badan otorita tersebut merupakan kebutuhan mendesak mengingat kerentanan wilayah pesisir. Menurutnya, proyek Giant Sea Wall akan menjadi benteng utama bagi jutaan masyarakat di daerah rawan rob.
“Pembangunan tanggul laut raksasa ini untuk melindungi kurang lebih 20 juta warga yang tinggal di pesisir Pantai Utara Jawa,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Senin (25/8/2025).
Selain membentuk badan otorita pesisir, Presiden Prabowo juga meresmikan Badan Industri Mineral yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto. Lembaga ini bertugas mengoptimalkan potensi sumber daya mineral Indonesia, termasuk melindungi mineral strategis agar tidak bocor ke luar negeri, melakukan identifikasi cadangan nasional, serta mendorong riset untuk meningkatkan nilai tambah pengolahan mineral.
Prasetyo menegaskan, alasan Presiden menunjuk Brian sebagai Kepala Badan Industri Mineral tidak lepas dari pengalamannya di bidang pendidikan tinggi dan riset. “Brian sudah terbiasa bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset, sehingga diharapkan bisa mendorong inovasi dalam pengelolaan mineral,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara. Selain Didit Herdiawan sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, turut dilantik Darwin Trisna Djajawinata dan Suhanar Diantoro sebagai wakil kepala badan tersebut.
Untuk Badan Industri Mineral, Brian Yuliarto resmi ditetapkan sebagai kepala lembaga. Sementara itu, Presiden juga mengangkat Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Prabowo menegaskan, pembentukan dua badan baru ini merupakan bagian dari strategi pembangunan nasional yang berorientasi pada perlindungan rakyat sekaligus penguatan kedaulatan sumber daya alam. Dengan adanya Badan Otorita Pantai Utara Jawa, pemerintah berharap ancaman rob yang selama ini menghantui kota-kota pesisir seperti Semarang, Pekalongan, hingga Jakarta, bisa diminimalisasi.
Sementara itu, Badan Industri Mineral diharapkan mampu memperkuat hilirisasi dan mencegah praktik eksploitasi mineral yang merugikan negara. “Ini bukan hanya soal pengelolaan, tetapi juga menjaga masa depan Indonesia dari sisi ekonomi dan lingkungan,” ujar Prasetyo.
(csw)
