
Infokotaonline.com
Pekalongan – Lahan sawah di Desa Sumub Lor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, berubah menjadi arena balap traktor yang penuh sorak sorai, Kamis (28/8/2025). Lomba unik ini digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan untuk menyambut musim tanam ketiga sekaligus memotivasi para petani agar terus produktif sepanjang tahun.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian, Sutanto, menegaskan bahwa lomba balap traktor tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga bagian dari upaya menumbuhkan semangat petani. “Tujuan kegiatan ini untuk menyambut musim tanam ketiga. Kami ingin menyemangati para petani agar tidak ragu menanam kembali. Ini juga bagian dari ikhtiar menuju swasembada pangan,” katanya.
Lomba yang berlangsung meriah tersebut diikuti 20 peserta, terdiri dari perwakilan 19 kecamatan serta satu peserta dari SMK Diponegoro Karanganyar. Mereka menunjukkan keterampilan mengendalikan traktor di area persawahan yang disulap menjadi lintasan penuh lumpur.
Suasana semakin semarak ketika para peserta memacu traktor dengan kecepatan tinggi, sementara warga sekitar bersorak memberikan dukungan. Selain menguji kemampuan mengendalikan alat pertanian, lomba ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan antarpetani.
Penyelenggara menyiapkan hadiah menarik untuk para juara. Juara pertama berhak membawa pulang piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Sementara juara kedua memperoleh Rp1,5 juta, juara ketiga Rp1 juta, serta tiga juara harapan masing-masing mendapatkan Rp500 ribu.
Hadiah tersebut diharapkan semakin menambah semangat petani untuk mengikuti kegiatan positif sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam mengoperasikan traktor yang menjadi alat utama saat pengolahan lahan.
Dorongan Agar Petani Tidak Ragu Menanam
Sutanto menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian berkomitmen mendampingi petani agar tidak khawatir menghadapi musim tanam ketiga. Pendampingan teknis dan penyuluhan terus diberikan melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh wilayah.
“Harapan saya, ayo jangan takut menanam. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian siap mendampingi petani bersama penyuluh BPP yang tersebar di seluruh Kabupaten Pekalongan,” tegasnya.
(war)
