Infokotaonline.com
OKU Timur – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin panen raya jagung kuartal III di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Panen tersebut juga diikuti secara virtual oleh jajaran kepolisian dari tingkat polda hingga polres.
Kapolri menyampaikan bahwa panen raya kuartal III ini dilaksanakan di lahan seluas 166.152 hektare yang tersebar di berbagai daerah. Dari lahan tersebut, ditargetkan menghasilkan 751.442 ton jagung hingga akhir September 2025.
“Panen ini menjadi bukti nyata komitmen kita mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga stabilitas harga jagung,” ujar Jenderal Sigit.
Khusus di Kabupaten OKU Timur, panen digelar di lahan 52 hektare. Selain itu, wilayah ini telah melaksanakan panen di area 1.288 hektare dengan estimasi hasil 7.153 ton.
“Pada kesempatan hari ini, sebanyak 1.765 ton jagung dikirim ke Bulog. Khusus Provinsi Sumatera Selatan, 614 ton diserap Bulog ditambah 100 ton dari OKU yang diprioritaskan ke Bulog,” jelas Kapolri.
Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam pengamanan, melainkan juga aktif mendukung ekosistem pertanian komunitas jagung. Salah satunya melalui penguatan peran koperasi sebagai leading sector distribusi hasil panen.
Menurutnya, keterlibatan koperasi dipercaya mampu memotong rantai tengkulak dan menjamin harga jagung tetap stabil di tingkat petani. “Terlebih saat ini, Presiden telah mencanangkan program koperasi merah putih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Dalam laporan yang sama, Kapolri memaparkan bahwa Polri telah mendapatkan luasan lahan 819.081 hektare di seluruh Indonesia, dengan 483.822 hektare di antaranya sudah ditanami jagung. Selain itu, terbentuk 46.076 kelompok tani dengan jumlah anggota 858.924 petani.
“Komitmen Polri adalah mendukung program pangan nasional pemerintah, sekaligus mendorong Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tegas Jenderal Sigit.
Panen raya kuartal III ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan stok jagung, menstabilkan harga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Kapolri menegaskan bahwa sinergi lintas sektor merupakan kunci dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Polri akan terus hadir mendampingi petani, memperkuat koperasi, serta memastikan hasil panen bisa langsung memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
(lim)
