Infokotaonline.com
Pekalongan – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Pekalongan terus mendorong kadernya untuk melek teknologi digital. Hal ini diwujudkan melalui pelatihan desain grafis yang digelar pada Sabtu (13/9/2025) di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan tersebut diikuti 15 peserta dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat IPPNU se-Kabupaten Pekalongan, khususnya yang membidangi Jaringan Komunikasi dan Informatika (Jarkominfo). Pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan kader dalam mengelola media sosial dan membuat konten kreatif yang menarik.

Ketua PC IPPNU Kabupaten Pekalongan, Riski Vitrinova, menegaskan pentingnya penguasaan desain grafis di tengah derasnya arus informasi digital. “Harapannya, kegiatan ini memudahkan kader dalam menyampaikan informasi, meningkatkan daya tarik konten, serta membangun branding organisasi di setiap tingkatan pimpinan. Selain itu, juga menjadi ruang bagi kader untuk berkreasi dan berinovasi,” ujarnya.
Menurut Riski, organisasi pelajar NU tidak hanya dituntut aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Kami ingin kader IPPNU tidak sekadar aktif berorganisasi, melainkan juga cakap dalam dunia desain sehingga mampu mengikuti kebutuhan zaman,” imbuhnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik langsung membuat desain dan mengolah konten visual. Luthfi menekankan bahwa keterampilan desain tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tetapi juga bisa menjadi bekal pribadi dalam dunia kerja maupun usaha mandiri.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata PC IPPNU Kabupaten Pekalongan dalam memperkuat kompetensi kader di bidang digital. Seiring meningkatnya kebutuhan akan konten kreatif di media sosial, organisasi pelajar NU diharapkan semakin eksis, profesional, dan mampu bersaing dalam menyebarkan informasi positif.
Dengan pelatihan ini, IPPNU Pekalongan berharap lahir generasi pelajar putri NU yang tidak hanya cakap berorganisasi dan berdakwah, tetapi juga terampil memanfaatkan teknologi digital sebagai media syiar dan aktualisasi diri.
(war)
